Warga 9 kecamatan di OKU diimbau waspada bencana alam

id Sembilan kecamatan, waspada bencana alam, banjir dan tanah longsor, musim penghujan, BPBD OKU

Warga 9 kecamatan di OKU diimbau  waspada bencana alam

Arsip- Sejumlah kampung terkena bencana banjit bandang (ANTARA/Mulyana)

Baturaja (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Amzar Kristopa mengimbau warga di sembilan kecamatan di wilayahnya agar waspada terhadap bencana alam yang dapat terjadi saat musim pancaroba.

"Musim hujan dipengaruhi faktor La Nina," kata Kepala BPBD Ogan Komering Ulu (OKU), Amzar Kristopa di Baturaja, Rabu.

Menurut dia, faktor La Nina membuat curah hujan lebih sering terjadi dan berlangsung dalam waktu yang lama sehingga berpotensi menimbulkan bencana seperti banjir dan tanah longsor.

"Puncak musim penghujan biasanya terjadi pada Desember-Januari 2021," katanya.

Di OKU sendiri, terdapat sembilan kecamatan yang rawan terjadi bencana banjir dan tanah longsor saat musim penghujan.

Sembilan kecamatan tersebut meliputi Baturaja Barat, Baturaja Timur, Lengkiti, Lubuk Batang, Muara Jaya, Pengandonan, Semidang Aji, Sosoh Buay Rayap dan Kecamatan Ulu Ogan.

"Sembilan kecamatan tersebut sering terjadi banjir dan tanah longsor saat musim penghujan," katanya.

Oleh sebab itu, ia mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana agar tidak menimbulkan korban jiwa.

"Kami juga sudah menyurati sembilan kecamatan tersebut karena bencana alam dapat terjadi kapan saja sehingga masyarakat harus selalu waspada," ujarnya.*