Jakarta (ANTARA) - Pablo Cikaso yang dikenal sebagai produser musik mengaransemen ulang lagu "Sesaat Kau Hadir" dari penyanyi legenda Utha Likumahuwa.
Melalui Pablo Cikaso, lagu “Sesaat Kau Hadir” mendapat warna baru yang belum pernah didengar sebelumnya. Lagu ini seperti terlahir kembali lewat sound yang baru, namun tanpa kehilangan sisi otentiknya.
"Ini merupakan perubahan yang menyegarkan! Karyanya di-mix sempurna tanpa kehilangan sensasi vokal beliau. Kami bangga banget sama karya ini!,” kata Abraham Likumahuwa, putra kandung sang legenda, Utha Likumahuwa dalam keterangan resminya, Sabtu.
Pablo Cikaso yang memiliki nama lengkap Raka Surya mengatakan bahwa dirinya merupakan penggemar lagu-lagu Utha Likumahuwa. Raka awalnya memang berniat membuat remake atau remix lagu Utha sebelum Warner Music Indonesia mengajaknya untuk proyek ini.
“Tapi waktu itu rencananya untuk lagu ‘Tersiksa Lagi’. Tiba-tiba dapat kabar dari pihak WMI, dan luar biasanya saya dapat tawaran untuk meremix lagunya Utha Likumahuwa, sangat kebetulan sekali,” ujar Raka.
Terkait proses, Raka mendeskripsikan bahwa ia memang meraba struktur lagunya terlebih dahulu. Namun proses penggarapan aransemen lagu ini berlangsung cepat.
“Saya sudah mendengarkan lagu Om Utha ini sejak saya kecil, dengan nada-nada khasnya dan sentuhan jazz-nya yang membuat lagu ini cepat menempel di otak," terangnya.
"Sesaat Kau Hadir (Pablo Cikaso Remix)” tak cuma hadir dalam bentuk musik, tapi juga visual yang memanjakan mata. Visualizer untuk remix ini diproduksi oleh seniman visual Henry “Batman” Foundation.
Lagu ini juga menjadi remix pembuka untuk rilisan "Extended Play (EP) Utha Likumahuwa – Sesaat Kau Hadir Remixes", yang berisi kumpulan beberapa remixes dan remakes untuk lagu dari sang legendaris tersebut.
Lagu populer klasik itu merupakan gubahan Boedi Bachtiar. Dalam perjalanannya,lagu “Sesaat Kau Hadir” mendapat posisi penting dan melambungkan nama Utha Likumahuwa.
Lagu ini pertama kali dinyanyikan di Festival Lagu Populer Indonesia 1987, dan menjadi favorit di acara tersebut. Lagu ikonik ini juga ditahbiskan jadi yang terbaik kedua pada ASEAN Pop Song Festival 1989, dengan Utha Likumahuwa sebagai penyanyinya.
Berita Terkait
Hiburan Rakyat HUT ke-22 Tahun Kabupaten Banyuasin
Minggu, 28 April 2024 21:38 Wib
Mahasiswi Indonesia raih penghargaan film dokumenter di China
Jumat, 26 April 2024 13:07 Wib
Lyodra bawakan lagu soundtrack film "Ipar Adalah Maut"
Rabu, 24 April 2024 11:50 Wib
Satine Zaneta hadirkan lagu cinta untuk penggemar
Rabu, 24 April 2024 11:32 Wib
Gambar rasi bintang Cha Eun-woo khusus untuk penggemar
Minggu, 21 April 2024 11:00 Wib
Dewa 19 plus Virzha hentak Soul Intimate Concert 2.0
Sabtu, 20 April 2024 6:48 Wib