Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pihaknya berencana membangun kawasan jasa kesehatan dalam rangka mendorong perbaikan bidang kesehatan nasional, namun rencana ini masih menunggu persetujuan.
"Kawasan kesehatan ini salah satu di-propose dan masih menunggu," katanya dalam acara HSBC Economic Forum di Jakarta, Rabu.
Erick menyatakan nantinya kawasan kesehatan bisa mempertemukan para ahli mulai dari penemu, dokter, hingga rumah sakit untuk menjadi mitra BUMN dalam mengembangkan kesehatan nasional.
Baca juga: Bukan karena ekonomi, Erick Thohir ungkap alasan pemerintah tidak "lockdown"
Menurutnya, Indonesia memiliki potensi pasar yang besar dalam bidang kesehatan karena banyak masyarakat kelas menengah ke atas yang memilih ke luar negeri untuk mendapat fasilitas kesehatan.
"Kalau ini jadi, maka potensi market luar baisa. Banyak sekali sekarang masyarakat Indonesia yang middle up mencari kesehatan di luar negeri, jadi tidak perlu jauh-jauh sudah ada di Indonesia sendiri," jelasnya.
Baca juga: Indonesia dorong kerja sama pangan dengan UAE
Ia menyatakan pemerintah membuka peluang bagi investor dalam negeri maupun luar negeri untuk bisa bekerja sama dalam pembangunan kawasan kesehatan ini.
"Hal ini juga membuka partnership dengan siapapun baik foreign investor atau pengusaha lokal. Kita punya market yang besar,” tegasnya.
Baca juga: Perusahaan UAE sediakan 10 juta dosis vaksin COVID-19 untuk Indonesia
Tak hanya itu, Erick menyebutkan bahwa pihaknya juga berencana membuat pabrik obat parasetamol yang selama ini masih impor.
"Untuk menekan kebutuhan impor obat-obatan maka kita bangun pabrik parasetamol yang selama ini impor," ujarnya.
Berita Terkait
Erick Thohir: BUMN dan PU bersinergi dukung hilirisasi swasembada
Jumat, 15 November 2024 15:41 Wib
Erick optimistis BSI tembus 6 bank syariah di dunia
Minggu, 10 November 2024 10:00 Wib
PSSI tambah 103 unit kamera pengawas dukung keamanan SUGBK
Jumat, 8 November 2024 16:22 Wib
Erick Thohir: 40 BUMN sehat, 7 masih dalam proses
Selasa, 5 November 2024 10:45 Wib
Menteri Erick Thohir usulkan merger PTPN dan Perhutani
Senin, 4 November 2024 16:16 Wib
Erick Thohir optimistis dividen Rp90 triliun dapat tercapai
Jumat, 1 November 2024 14:14 Wib
Erick dan Sri Mulyani sampaikan materi di hari kedua retreat kabinet
Sabtu, 26 Oktober 2024 14:45 Wib
Erick Thohir lanjutkan transformasi BUMN
Senin, 21 Oktober 2024 11:33 Wib