Baturaja (ANTARA) - Masyarakat Desa Sundan, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan membudidayakan tanaman umbi-umbian jenis Porang guna meningkatkan taraf perekonomian penduduk di wilayah itu.
"Budidaya Porang ini selain dapat memproduktifkan lahan sekaligus meningkatkan taraf ekonomi masyarakat," kata Kepala Desa Sundan, Ogan Komering Ulu (OKU), Ronzili di Baturaja, Jumat.
Dia menjelaskan, Porang adalah salah satu tanaman umbi-umbian yang tumbuh di hutan dan dapat dikonsumsi oleh manusia.
"Tanaman ini masih belum banyak dikenali oleh masyarakat luas sehingga kami membudidayakannya secara bersama-sama," jelasnya.
Menurut dia, pembudidayaan tanaman ini karena dinilai sangat bernilai dan banyak manfaat yang didapat dari pohon ini.
"Porang dapat menjadi bahan pangan, dapat digunakan untuk kecantikan dan obat. Bila telah diolah beras dari bahan baku porang satu kilogramnya setara dengan satu karung beras," jelas dia.
Dia menambahkan, Porang memiliki nilai ekonomi tinggi sehingga masyarakat di wilayah setempat bersemangat untuk membudidayakannya guna meningkatkan perekonomian.
"Dengan membudidayakan Porang ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di desa kami ini," harapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati OKU, Johan Anuar menambahkan sangat mengapresiasi atas pembudidayaan dan pembibitan tanaman Porang yang telah dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Untuk meningkatkan tahap membudidayakan Porang, Johan mengimbau kepada penyuluh pertanian Kabupaten OKU agar bisa melakukan bimbingan dan pembinaan masyarakat dalam pengembangannya.
"Dengan adanya budidaya ini diharapkan tingkat kesejahteraan masyarakat Desa Sundan bisa meningkat," ujar dia.
Berita Terkait
BPSIP Sumsel gelar pelatihan kapasitas standar pertanian di OKU Timur
Kamis, 29 Februari 2024 9:47 Wib
Distan OKU Timur lakukan gerakan pengendalian hama tanaman padi
Kamis, 22 Februari 2024 16:47 Wib
Fakultas Pertanian Unsri sosialisasi pengendalian hama tanaman semusim
Selasa, 13 Februari 2024 21:26 Wib
Kementan antisipasi ganoderma pada tanaman sawit
Rabu, 31 Januari 2024 13:41 Wib
Kader PKK OKU Timur peroleh pelatihan budi daya tanaman hidroponik
Jumat, 8 Desember 2023 6:24 Wib
BRIN: Tanaman mangrove mampu menyerap emisi karbon
Kamis, 9 November 2023 10:20 Wib
Rumah burung hantu bantu pengendalian hama tikus di OKU Timur
Kamis, 2 November 2023 19:46 Wib
Kisah sukses Zailani dan Bukit Asam bidudaya tanaman berbasis otomasi
Jumat, 27 Oktober 2023 20:03 Wib