Kolaborasi meriah .Feast & The Panturas di konser virtual Soundstream

id The Panturas,.Feast,Soundstream,Indie,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, palembang hari ini, jembatan

Kolaborasi meriah .Feast & The Panturas di  konser virtual Soundstream

Grup band The Panturas saat tampil dalam konser virtual Soundstream edisi ketiga, Sabtu (29/8/2020). (HO)

Jakarta (ANTARA) - Konser virtual Soundstream edisi ketiga yang ditayangkan pada Sabtu (29/8) malam, dimeriahkan dengan kolaborasi apik antara .Feast dan The Panturas.

Kedua grup band tersebut membawakan lagu "Gelora" yang mereka rekam bersama dan menjadi penutup dalam konser virtual Soundstream edisi ketiga.

Lagu yang jarang dibawakan secara live ini diciptakan oleh .Feast dan The Panturas sebagai dukungan untuk para atlet yang berlaga pada ajang SEA Games 2019.

Baca juga: Iwan Fals x Syarikat Idola Remaja kolaborasi di lagu "Bagimu"

Berbeda dengan edisi sebelumnya, kali ini konser virtual Soundstream banyak menghadirkan penampilan kolaborasi. Di antaranya ketika Rian Ekky Pradipta yang juga merupakan vokalis D'MASIV berkolaborasi dengan .Feast membawakan lagu "Dalam Hitungan" yang sukses memberikan warna berbeda.

Selain itu, ada juga penampilan kolaborasi Oscar Lolang yang menulis lirik serta mengisi vokal di lagu "Arabian Playboy" milik The Panturas dan tak ketinggalan penampilan Iga Massardi yang berkolaborasi dengan .Feast di lagu "Luar Jaringan".

Baca juga: Sepatu ratusan juta kolaborasi Nike Air Jordan & Christian Dior

Total ada lima lagu dari masing-masing grup band yang dihadirkan dalam konser virtual Soundstream ini. .Feast membuka konser dengan sebuah narasi panjang tentang kisah pembuatan album terbaru mereka "Membangun Dan Menghancurkan".

Grup band yang dimotori oleh Baskara Putra itu tampil dengan visual yang serba hitam putih. Penampilan di konser virtual kali ini juga menjadi yang pertama bagi .Feast sejak April 2020.

Baca juga: Kolaborasi dengan produk kecantikan, Yacko tulis lagu tentang jerawat

“Album ini adalah sebuah proyek berkepanjangan. Sulit untuk bilang ‘selesai’ dalam pembuatannya,” kata Baskara dalam tayangan video.

Sementara itu, The Panturas hadir dengan nuansa visual yang lebih cerah. Band asal Bandung itu juga memulai dengan sebuah narasi tentang album "Mabuk Laut" sebelum memainkan lagu pertama "Gurita Kota".

Bagi The Panturas kehadiran album "Mabuk Laut" menjadi hal yang sangat penting dalam perjalanan karir bermusik mereka. Berkat album itu, nama The Panturas mulai diperhitungkan dalam skena musik Indonesia.