Palembang (ANTARA) - Badan Pengelola Pajak Daerah Kota Palembang terus menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak menjelang akhir tahun 2019.
Kepala BPPD Kota Palembang Kgs Sulaiman Amin di Palembang, Kamis, mengatakan meskipun saat ini pajak reklame sudah mencapai 85,06 persen atau Rp17,01 miliar dari target Rp20 miliar namun capaian itu belum memuaskan.
"Masih banyak potensi pajak reklame yang bisa ditagih, bahkan angkanya cukup besar. Jadi hari ini kita mengecek langsung potensi pajak dari beberapa reklame yang terpantau," kata dia.
Berbagai cara dilakukan untuk mengejar capaian target yang telah ditetapkan, memantau secara langsung reklame di sejumlah titik di Kota Palembang.
Sulaiman mengatakan sampai dengan akhir tahun 2019 ini, untuk pajak reklame masih bisa dikejar di angka 90 persen bahkan lebih karena ada potensi pajak yang tidak terpantau.
"Kami terus cari objek reklame untuk mengejar capaian di sisa waktu ini," kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan untuk capaian PAD dari sektor pajak yang dikelola BPPD Kota Palembang, dirinya optimis jika mampu menembus angka Rp1 triliun.
"Memang sulit, tapi saya yakin tim BPPD mampu untuk mencapai target yang telah ditetapkan hingga akhir tahun,” kata dia.
Berita Terkait
Pemkot Palembang bentuk "pasukan khusus" penertiban reklame
Senin, 13 Februari 2023 16:08 Wib
BPPD Palembang sebut media reklame individu di kawasan strategis kota perlu dikaji
Kamis, 19 Januari 2023 21:16 Wib
Pemkot Palembang mengkaji 13 titik pembangunan konstruksi reklame
Selasa, 3 Januari 2023 20:36 Wib
Pemkot Palembang tingkatkan penerimaan pajak reklame
Jumat, 3 Januari 2020 19:12 Wib
Pendapatan pajak reklame Palembang tembus Rp20 miliar
Selasa, 24 Desember 2019 10:44 Wib
Papan reklame tumbang di Jalan Raya Bekasi akibat angin kencang
Rabu, 4 Desember 2019 21:35 Wib
BPPD Palembang tingkatkan pengawasan reklame
Kamis, 7 November 2019 17:03 Wib
Pendapatan pajak reklame Kota Palembang melonjak
Senin, 2 September 2019 15:17 Wib