Jakarta (ANTARA) - Posisi yang diisi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo masih menjadi teka-teki.
Dahnil Anzar Simajuntak, selaku juru bicara Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengatakan bahwa Prabowo diizinkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengumumkan dirinya Menteri Pertahanan di Kabinet Kerja jilid II nanti.
"Pak Prabowo bahkan diminta langsung, silakan pak diumumkan saja kata Pak Jokowi. Bahwa Pak Prabowo mengurusi pertahanan, artinya Menhan," ujar Dahnil di depan kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara nomor IV, Jakarta, Selasa.
Menurut Dahnil, hanya Prabowo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang diizinkan untuk mengumumkan posisinya nanti di Kabinet Kerja jilid II.
"Yang diizinkan untuk menyampaikan jabatannya apa, itu kan Pak Prabowo dan Sri Mulyani ya," kata Dahnil.
Untuk lebih jelasnya, Dahnil meminta semua pihak untuk menunggu pengumuman langsung oleh Presiden Jokowi pada Rabu (23/10) besok.
Sementara Wakil Ketua Umum Gerindra, Edhy Prabowo mengatakan dirinya belum tahu akan ditempatkan sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
"Saya belum tahu, kalau ada yang mengumumkan. Itu kan bukan saya," ujar Edhy Prabowo.
Menurut Edhy, dirinya siap membantu Presiden di mana saja dibutuhkan. Kendati, selama lima tahun terakhir, ia berada di Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang mengurusi bidang Pertanian, Kehutanan, Lingkungan Hidup, dan Pangan.
"Intinya adalah saya diberi tugas, di bidang apa nanti Beliau (Jokowi) yang mengumumkan. Secara prinsip, saya siap," ujar Edhy.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo kemungkinan akan menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP).
"Saya dengar seharian ini, (Edhy Prabowo) jadi Menteri Kelautan (dan Perikanan), namun kita tunggu saja pengumuman resmi Presiden Jokowi pada Rabu (23/10)," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Jakarta.