Tidak ada pembatasan jumlah pendaki Bukit Kaba Rejang Lebong

id Bukit Kaba Rejang Lebong,pendaki Bukit Kaba,BKSDA tidak batasi pendaki Bukit Kaba

Tidak ada pembatasan jumlah pendaki Bukit Kaba Rejang Lebong

TWA Bukit Kaba di Kabupaten Rejang Lebong. (Foto dok.Antarabengkulu.com)

Rejang Lebong (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah I Bengkulu-Lampung tidak membatasi jumlah pendaki Gunung Api Bukit Kaba di Rejang Lebong saat menyambut peringatan HUT Kemerdekaan 17 Agustus mendatang.

Kepala Resor Bukit Kaba I Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Bengkulu-Lampung, M Nurdin di Rejang Lebong, Selasa mengatakan pihaknya tidak akan membatasi jumlah pendaki yang akan naik ke Bukit Kaba saat peringatan HUT RI ke 74 tahun ini seperti yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.

"Belum ada pembatasan untuk pendaki yang akan naik ke Bukit Kaba saat 17 Agustus nanti, karena saat ini belum ada yang melakukan penelitian guna mengetahui daya tampung TWA Bukit Kaba itu," kata dia.

Selain belum mengetahui kapasitas atau daya tampung dari Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Kaba, pihaknya juga belum memiliki payung hukum untuk membatasi para pendaki yang akan mendaki guna merayakan HUT kemerdekaan pada 17 Agustus diatas gunung api yang berstatus aktiv tersebut.

Kendati tidak akan melakukan pembatasan jumlah pendaki, pihaknya mengingatkan agar para pendaki yang akan naik harus terdaftar dan mendapat izin dari pos pintu masuk TWA Bukit Kaba, agar keberadaan mereka dapat di pantau dan jika terjadi sesuatu yang tidak diingini bisa cepat ditangani.

Selain itu, pihaknya juga meminta para pendaki untuk menjaga kelestarian TWA Bukit Kaba dengan tidak merusak kawasan hutan, kemudian membawa kembali sampah plastik yang mereka bawa ke puncak serta memadamkan api yang dinyalakan setelah habis digunakan.

"Hal ini penting agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan, karena saat ini memasuki musim kemarau sehingga rentan terjadinya kebakaran," tambah dia.

Aktivitas pendakian Gunung Api Bukit Kaba saat peringatan HUT RI kata dia, akan terjadi peningkatan dari hari biasanya, di mana pada 17 Agustus 2018 jumlah pendaki yang naik mencapai ribuan orang dengan acara pengibaran bendera merah putih berukuran raksasa.