Kabupaten OKU miliki rumah sakit ibu dan anak

id Ogan Komering Ulu miliki Rumah Sakit Ibu dan Anak,rs ibu dan anak,rumah sakit baru,Saefudin Latief,Kabupaten Ogan Komering Ulu,RSIA Prima Qonita Batur

Kabupaten OKU miliki rumah sakit ibu dan anak

Teks Foto : Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Kuryana Azis saat meresmikan Rumah Sakit Ibu dan Anak Prima Qonita Baturaja di Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Baturaja Timur, Jumat. (Antara News Sumsel/Edo Purmana)

Baturaja (ANTARA) - Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, saat ini memiliki rumah sakit untuk ibu dan anak dengan nama RSIA Prima Qonita Baturaja yang melayani persalinan dan juga menangani penyakit spesialis anak-anak.

"Rumah Sakit Ibu dan Anak Prima Qonita Baturaja yang diresmikan hari ini dibuka untuk melayani seputar kandungan dan penyakit anak," kata Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Kuryana Azis saat meresmikan rumah sakit yang dibangun di Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Baturaja Timur, tersebut di Baturaja, Jumat.

Menurut dia, dengan adanya rumah sakit ini diharapkan mempermudah masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan, seperti untuk persalinan dan pengobatan penyakit anak dapat ditangani secara cepat.

"Karena di rumah sakit ini ada dokter spesialis khusus untuk menangani masalah persalinan dan anak," katanya.

Dia mengemukakan, pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak Prima Qonita Baturaja ini dinilai sangat tepat karena selama ini Kabupaten OKU belum memiliki tempat pelayanan kesehatan khusus persalinan dan penyakit anak.

"Selama ini biasanya menggunakan jasa bidan. Namun, saat ini bagi ibu-ibu yang akan melahirkan dapat langsung dibawa ke Rumah Sakit Ibu dan Anak Prima Qonita Baturaja tersebut," ujarnya.

Dia berharap kepada semua jajaran rumah sakit dan unit-unit layanan kesehatan lainnya di wilayah setempat dapat bersinergi dan saling melengkapi untuk peningkatan mutu layanan kesehatan di masyarakat luas agar mendapat pelayanan terbaik.

Pantauan Antara di lapangan, peresmian Rumah Sakit Ibu dan Anak Prima Qonita Baturaja dihadiri sejumlah pejabat tinggi dari Kemendagri, Dirut Rumah Sakit Ibu Dan Anak Qanita Baturaja Achmad Rusli, pimpinan Rumah Sakit Dr Noesmir (DKT), Rumah Sakit Antonio Baturaja yang ditandai dengan pemotongan pita.