Kairo, Mesir (ANTARA) - Pelatih Timnas Aljazair Djamel Belmadi mengharapkan final Piala Afrika Jumat pekan ini melawan Senegal akan membuat lebih banyak bagi negara-negara Afrika yang menaruh kepercayaan kepada para manajer timnas dari benua sendiri.
Kedua tim yang bertanding pada final memang dilatih oleh para manajer negeri sendiri dengan usia 40-an di mana Belmadi melatih Aljazair Si Serigala Padang Pasir dan Senegal diasuh Aliou Cisse yang pernah mengantarkan Singa Teranga ke final turnamen ini edisi 2002.
"Pertandingan ini adalah pesan besar bahwa kami telah menunaikan tanggung jawab kepada sepak bola di seluruh negara di Afrika, ini hebat," kata Belmadi kepada wartawan setelah timnya mengalahkan Nigeria 2-1 berkat tendangan bebas Riyad Mahrez, Senin dini hari tadi.
"Saya sudah sejak lama mengenal Cisse, kami sudah sering berhadapan satu sama lain ketika kami berdua di Prancis. Satu-satunya perbedaan di antara kami adalah dia sudah bersama timnya selama empat tahun, sedangkan saya baru satu tahun."
"Memainkan final ini melawan Senegal, melawan sahabat saya, adalah menakjubkan. Saya harap para pengambil keputusan bisa lebih memikirkan soal ini dan menaruh kepercayaan kepada para pelatih muda kita," pungkas dia seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Nigeria sportif akui Aljazair layak ke final dan Mahrez antar Aljazair ke final tantang Senegal
Berita Terkait
Dipuji pemain Aljazair, Belmadi menolak
Sabtu, 20 Juli 2019 10:29 Wib
Aljazair juara Piala Afrika 2019
Sabtu, 20 Juli 2019 8:00 Wib
Suporter Aljazair diminta di Prancis jadi duta yang baik
Jumat, 19 Juli 2019 8:06 Wib
Aliou Cisse dan Djamel Belmadi, Dua sahabat bersaing menjadi yang terbaik di Afrika
Kamis, 18 Juli 2019 12:34 Wib
Final Piala Afrika jadi pertarungan dua pelatih lokal
Kamis, 18 Juli 2019 11:23 Wib
Pelatih Aljazair bangga dengan mentalitas pemain
Senin, 15 Juli 2019 7:50 Wib