Lima calon Rektor Universitas Sriwijaya akan adu visi misi

id rektor,unsri,universitas,perguruan tinggi,universitas sriwijaya

Lima calon Rektor Universitas Sriwijaya akan adu visi misi

Kampus Universitas Sriwijaya di Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan. (Antara News Sumsel/Dolly Rosana/19)

Palembang (ANTARA) - Lima calon Rektor Universitas Sriwijaya Palembang akan memaparkan visi dan misinya secara terbuka, Jumat (12/7), untuk menjadi pertimbangan para pemilik suara.

Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan Rektor Unsri Alfitri di Palembang, Kamis, mengatakan kelima calon rektor yang diberikan kesempatan itu adalah calon yang sudah terverifikasi layak menjadi peserta pemilihan rektor.

Mereka adalah Rektor Unsri Anis Saggaf, Dekan Fakultas Pertanian Andi Mulyana, Dekan Fakultas MIPA Ishak Iskandar, Ketua Jurusan Fakultas Teknik Elektro Unsri Muhammad Abu Bakar Sidiq, dan Direktur Pascasarjana Unsri Amin Rejo.

“Melalui penyampaian visi misi ini akan terlihat sejauh mana kemampuan dan daya jelajah dari calon rektor ini,” kata dia.

Ia mengatakan kelima calon ini telah memenuhi semua persyaratan, termasuk persyaratan tambahan yakni sehat secara rohani.

Panitia segera menyerahkan berkas dari lima bakal calon rektor ini ke Senat Unsri dan Ketua Senat Unsri Badiah Perizade untuk proses pemilihan lanjutan.

Sebelumnya, proses pemilihan Rektor Unsri berjalan alot dan mengalami penundaan.

Direktur Pascasarjana Unsri Amin Rejo sempat dinyatakan gagal memenuhi persyaratan, namun pada tahapan Pemilihan Rektor Unsri yang diulang ini, Prof Amin Rejo dinyatakan memenuhi syarat.

Ia menjelaskan, tahapan penetapan bakal calon Rektor Unsri sebelumnya dibatalkan oleh Biro Hukum Kemenristek Dikti disebabkan adanya aturan tata tertib yang ditambah yakni setiap bakal calon rektor harus memiliki pengalaman menjabat eselon II.

Selain itu ada juga aturan yang dicabut yakni yang mewajibkan bakal calon rektor harus memiliki pengalaman menjadi dosen 10 tahun.

“Kalau sebelumnya Amin Rejo ini berkasnya tidak lengkap, kemudian dihubungi tak ada respons, sehingga dinyatakan gagal. Namun pada kesempatan kedua ini berkasnya sudah dilengkapi dan dia kami nyatakan sebagai calon Rektor Unsri,” kata dia.