Palembang (ANTARA News Sumsel) - Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Mawardi Yahya mengatakan, tidak ada istilah target kerja 100 hari setelah dilantik seperti yang sering dicanangkan pejabat selama ini.
Pihaknya tidak mencanangkan program 100 hari kerja dalam pemerintahan provinsi bersama Gubernur Herman Deru, kata Wagub Mawardi kepada wartawan di Palembang, Senin.
Namun, lanjut dia, pihaknya tetap fokus mengevaluasi kebijakan yang dijalankan pemerintahan sebelumya.
Terus terang kami bersama pak gubernur tidak ada istilah 100 hari kerja yang banyak dilakukan seperti kepala daerah lain, kata Wagub yang baru menjabat delapan hari ini.
Dia mengatakan, pihaknya tetap akan mengevaluasi dan melihat kemampuan keuangan daerah.
Apalagi pasca ditetapkannya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel terpilih sebagai tim transisi yang bertugas menjelaskan serta menyelaraskan program, kata dia.
Dia mengatakan, salah satu yang akan dievaluasi juga menyangkut besaran Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara.
Jadi, akan lihat nanti karena harus sesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah dalam memberikan bonus dan kerja, kata dia.
Menurut dia, begitu juga Anggaran Biaya Tambahan (ABT), meski sudah disahkan juga akan tetap evaluasi.
Hal ini untuk melihat kekurangan yang ada sekaligus upaya dalam meningkatkan pendapatan daerah, ujar dia.
Yang jelas pihaknya akan bekerja secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tambah dia.
Wagub Sumsel : Tidak ada target 100 hari kerja
Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (kiri) -Mawardi Yahya (kanan). (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/Ang/aww/18)
