Martapura, Sumsel (ANTARA News Sumsel) - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Provinsi Sumatera Selatan, Juwariah mengatakan bahwa berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan setempat pada 2018 ini tercatat sebanyak 628 orang masyarakat di wilayah itu menderita gangguan kesehatan jiwa.
"Jadi, kondisinya masuk `zona merah` karena cukup banyak keberadaan warga yang mengalami gangguan tersebut," katanya di Martapura, Selasa.
Ia menjelaskan jumlah tersebut diperoleh dari puskesmas di seluruh kecamatan se-Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Sedangkan untuk jumlah yang mengalami gangguan kesehatan jiwa terlantar di wilayah itu tercatat ada sebanyak 70 orang.
Ke-70 orang itu sedang menjalani rehabilitasi di Pondok Pesantren Darulhislah Labuhan Batin, Desa Negeri Agung Jaya, Kecamatan BP Peliung.
"Mereka menjalani rehabilitasi untuk diobati atas penyakit gangguan kesehatan jiwa yang dialaminya," katanya.
Dia mengemukakan, untuk mengatasi maraknya keberadaan warga yang mengalami gangguang kesehatan jiwa di wilayah itu pihaknya akan mengajukan usulan kepada Kementerian Sosial untuk pembangunan rumah sakit khusus untuk penanganan gangguang kesehatan jiwa di wilayah setempat.
Hal tersebut dilakukan agar mereka tidak berkeliaran di jalan raya dan dapat diberikan pengobatan di rumah sakit yang ada tersebut.
"Minimal untuk kabupaten ini nantinya memiliki tempat rehabilitasi untuk warga yang mengalami gangguan kesehatan jiwa," tegasnya. (KR-EDO)
Berita Terkait
Polisi selidiki insiden rubuhnya fly over yang makan korban jiwa
Kamis, 7 Maret 2024 22:10 Wib
Jambore di Lempuing OKI hadirkan bazar untuk latih jiwa usaha
Jumat, 23 Februari 2024 21:16 Wib
Dokter jiwa ingatkan waspada kesehatan mental di tempat kerja
Jumat, 23 Februari 2024 16:18 Wib
OKU Timur tetapkan status siaga bencana alam
Rabu, 31 Januari 2024 20:41 Wib
Dinas Kesehatan Sumsel optimalkan layanan RS Jiwa
Jumat, 12 Januari 2024 7:48 Wib
RSUP Moh Hussein Palembang miliki layanan kesehatan jiwa caleg gagal
Jumat, 24 November 2023 15:24 Wib
BPJS Kesehatan sebut cakupan kepesertaan JKN capai 265 juta jiwa
Jumat, 24 November 2023 8:06 Wib
Nada-nada WR Soepratman yang menghunjamkan jiwa
Minggu, 12 November 2023 8:19 Wib