Buah durian `banjiri` pasar kota Palembang

id durian,buah durian,musin durian,durian banjiri palembang,durian bengkulu,pasar kuto,makan durian,kebun durian

Buah durian `banjiri` pasar kota Palembang

Buah durian lokal (ANTARA FOTO)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Buah durian dari sejumlah daerah Provinsi Bengkulu masih `membanjiri` pasar dan sejumlah kawasan di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Buah durian yang membanjiri Kota Palembang sejak Juli 2018 hingga Sabtu, masih banyak dijual di sejumlah pasar tradisional dan lapak pedagang kaki lima.

Sejumlah pasar tradisional dan kawasan rumah susun 26 Ilir, pinggir Jalan Demang Lebar Daun, Jalan Soekarno Hatta menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Pasar Kuto dan beberapa kawasan Kota Palembang lainnya, tampak tumpukan durian menggunung di kios dan lapak pedagang buah tersebut

Pedagang buah durian di kawasan tersebut menggelar dagangannya di pinggir jalan dengan membuka kios tempat berjualan sekaligus tempat makan durian, lapak kaki lima, dan ada juga yang memanfaatkan mobil bak terbuka.

Salah seorang pedagang, Rahman, mengatakan bahwa durian dari provinsi tetangga itu sejak dua bulan terakhir pasokannya cukup banyak.

"Sekarang ini kebun buah durian milik masyarakat dan petani Bengkulu masih banyak yang panen, ?setelah panen besar ini, biasanya paling lama satu bulan ke depan pasokannya mulai berkurang dan kembali normal," ujarnya.

Durian dijual dengan harga bervariasi tergantung besar kecilnya ukuran, paling murah dijual Rp40.000 per butir dan paling tinggi Rp75.000 per butir, kata pedagang buah yang membuka kios di pinggir jalan akses pasar Kuto Palembang itu.

Sementara salah seorang pembeli, Rosa mengatakan, membeli buah durian untuk menjamu saudara dan tamu yang datang dari Jakarta.

Menikmati sensasi makan durian langsung di tempat pedagang buah durian bersama saudara dan tema-teman memberikan kenikmatan yang berbeda jika dinikmati sendirian di rumah.

Buah durian ini selain untuk dimakan langsung ada juga yang dibawa pulang dijadikan bahan makanan olahan seperti kolak, dan diawetkan untuk dijadikan sambal dan penyedap makan nasi, ujar penikmat durian itu.