Vino akui tak punya kemampuan pencak silat

id vino g bastian,wiro sableng,sinto gendeng,film,bioskop,cgv,cinemaxx,21cineplex,sumsel,palembang,nobar,info,berita

Vino akui tak punya kemampuan pencak silat

Para pemain film “Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212” Vino G Bastian bergaya silat bersama pemeran pendamping, Yayan Ruhian, Sherina Munaf, dan Fariz Alfarizi menggelar jumpa pers dan temu penggemar di Palembang, Kamis (6/9) (ANTARA News Sumsel/Fernando Tri Tanjung/Erwin Matondang/18)

....Wiro Sableng ini memiliki karakter yang selain humoris juga kharismatik, sehingga selama di film kita memberikan nuansa humor dan serius yang seimbang....
Palembang (ANTARA News Sumsel) – Pemeran utama dalam film “Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212”, Vino G Bastian mengaku diawal syuting belum memiliki kemampuan beladiri Pencak Silat dalam perannya sebagai “Wiro Sableng”.

“Saya memang belum punya kemampuan silat waktu itu, namun selama enam bulan saya dilatih dengan kang Yayan Ruhian,” kata Vino saat ditemui di Press Conference di Palembang Indah Mall, Kamis (6/9).

Vino menambahkan walaupun enam bulan itu waktu yang sangat kurang, bagaimanapun juga itu waktu yang terbaik untuknya.

“Belajar dari nol, paling tidak masuk ke tahap awal dulu,” ujarnya.

Sebagai pelatih silat Vino dan rekan peran di film Wiro Sableng, Yayan Ruhian mengatakan sangat senang dengan capaian Vino dalam keberhasilannya memerani Wiro Sableng.

“Peran Wiro Sableng ini tidak mudah, dengan membawa segala wataknya yang baik dan humoris serta keahliannya dalam beladiri dari ajaran gurunya, Vino mampu menggandeng semua itu,” ujar Yayan.

Vino turut mendeskripsikan mengenai karakter Wiro Sableng yang ia perani.

“Wiro Sableng ini memiliki karakter yang selain humoris juga kharismatik, sehingga selama di film kita memberikan nuansa humor dan serius yang seimbang,” ujarnya.

Ia mengatakan di film ini turut memanusiakan karakter Wiro Sableng, dimana dia juga dapat berdarah dan terluka sehingga membawa pemikiran penonton bahwa Wiro Sableng ini sama seperti manusia lainnya.

“Esensinya memang Wiro disini masih mencari jati dirinya sebagai pendekar, dimana karakternya sebagai anak muda yang baru turun gunung dan masih naïf,” ujar Vino.

Untuk menyaksikan pendalaman Vino dalam memerani karakternya dan mengobati rasa rindu dalam mengenal lagi karakter Wiro Sableng ini, film “Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212” sudah dapat disaksikan di bioskop seluruh Indonesia.