Musi Rawas (ANTARA News Sumsel) - Kapal ponton penyebrangan milik pemerintah kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan dibiarkan tengelam di Sungai Musi Desa Bigin Jugut.
"Kapal Ponton milik pemkab Musi Rawas itu sudah sekitar tiga tahun lalu tidak diurus lagi, dan sekarang ini didalamnya sudah penuh lumpur serta banyak kayu," kata seorang warga Desa Bingin Jugut, Yuni.
Dia menceritakan, sebelum tengelam, kapal ponton itu diurus oleh masayarakat sekitar, namun karena tidak ada kontribusi dari pemda setempat akhirnya dibiarkan saja.
"Kalau air naik dan turun masyarakat yang sering membenarkan tali ponton itu, namun karena mungkin tidak mendapat gaji akhirnya dibiarkan saja seperti itu," katanya.
Sebelumnya Ketua BPD Bigin Jugut Bastari mengungkapkan kapal ponton penyebrangan itu milik Dinas Perhubungan Kabupaten Musi Rawas yang dahulunya digunakan masyarakat dan perusahaan untuk menyebrang.
"Sekarang ini sudah tidak bisa digunakan lagi karena sudah tengelam dan sudah banyak alat - alat yang hilang seperti derek dan baling - balingnya," ungkapnya.
Dia juga mengatakan, pemerintah desa sudah berkordinasi dengan pemkab Musi Rawas untuk mengambil aset kapal ponton penyeberangan itu.
"Kapal ponton itu milik pemkab, saya khawatir nanti kapal hancur masyarakat yang disalahkan," tutupnya.
Berita Terkait
Babel tertibkan tambang timah ilegal di Teluk Kelabat
Sabtu, 23 Juli 2022 10:39 Wib
Ribuan pelanggan PDAM OKU mengalami gangguan suplai air bersih
Senin, 27 Juni 2022 15:32 Wib
Jembatan ponton Empat Lawang ambruk diterjang air Sungai Musi
Sabtu, 27 April 2019 15:08 Wib
Akses pejalan kaki disediakan ke pulau kemaro
Senin, 26 Februari 2018 11:09 Wib
Pemkab lengkapi fasilitas Danau Ranau
Senin, 20 November 2017 17:43 Wib
Kontraktor jembatan plengkung ponton alami kerugian
Rabu, 30 November 2016 22:53 Wib
Ponton PDAM OKU tenggelam sudah diangkat
Jumat, 22 April 2016 19:54 Wib
Sumsel butuh angkutan batu bara melalui sungai
Jumat, 1 April 2016 12:01 Wib