Palembang (ANTARA News Sumsel) - Harga telur di pasar tradisional naik menjadi Rp26 ribu perkilo dari harga sebelumnya paling tinggi Rp22 ribu perkilo.
Seorang pedagang telur di Pasar Alang-Alang Lebar Aminah mengaku terkejut dengan harga modal telur yang tinggi karena itulah harga jual pedagang ke konsumen mencapai Rp26 ribu.
"Walaupun harga telur ayam tinggi tetapi masih banyak yang beli, bahkan permintaan pelanggan juga tinggi. Kenaikan harga ini tidak lagi bertahap dan ini sudah paling tinggi selama ia berjualan,"ujar Aminah.
Menurut dia tingginya harga telur lantaran pasokan juga menipis sedangkan permintaan di kalangan masyarakat masih sama. Kemungkinan jika pasokan banyak bisa saja harga turun lagi. Ditambah dengan harga ayam yang masih tinggi, ini juga pengaruh harga telur naik.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Hardayani menganggap kalau kenaikan harga telur ayam hanya disebabkan oleh pasokan yang sedikit.
"Inikan habis lebaran biasanya pemasok bersih-bersih kandang, dan stoknya juga sedikit. Dinas perdagangan juga mengimbau agar jangan sampai tinggi menaikkan harganya," katanya.
Berita Terkait
Manfaat "tidur singkat" bagi kesehatan selama ikuti arus mudik
Sabtu, 13 April 2024 13:57 Wib
Harga daging ayam naik, Kemendag sebut pedagang ambil untung
Rabu, 27 Maret 2024 14:36 Wib
Dinas Peternakan OKU galakan program budi daya ayam petelur
Kamis, 21 Desember 2023 16:29 Wib
Ribuan ayam terpanggang akibat kebakaran peternakan
Rabu, 6 September 2023 16:01 Wib
Presiden: Kenaikan harga daging ayam terlalu tinggi
Senin, 26 Juni 2023 11:31 Wib
Kontes Ayam Kukuk Balenggekpecahkan rekor dunia dalam Penas Tani
Minggu, 11 Juni 2023 17:12 Wib
Menjaga lansia terhindar dari demensia di Tanah Suci
Selasa, 6 Juni 2023 12:33 Wib
McD ungkap rahasia kelezatan ayam gorengnya
Rabu, 31 Mei 2023 14:45 Wib