Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Volume sampah di kawasan pasar tradisional Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, setelah Idul Fitri 2018 mencapai tujuh ton.
"Pascaliburan panjang Idul Fitri 1439 Hijriyah tahun ini, sejumlah kawasan di pasar tradisional Baturaja terlihat terjadi penumpukan sampah," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ogan Komering Ulu (OKU) Slamet Riyadi di Baturaja, Rabu.
Dia mengatakan, dua lokasi pasar tradisional di Kota Baturaja, yakni Pasar Atas dan Pasar Baru terlihat banyak dipenuhi sampah yang jumlahnya mencapai tujuh ton.
Penumpukan sampah menggunung ini tidak hanya ada di dalam kotak penampungan atau kontainer sampah pasar, namun juga berserakan di setiap pinggiran jalan seputaran kawasan tersebut.
Namun berkat kesigapan petugas kebersihan dari DLH OKU, tumpukan sampah tersebut dapat dibersihkan dan diangkuti dengan mobil truk sampah.
Bahkan, kata dia, dalam membersihkan sampah tersebut pihaknya menggunakan satu unit alat berat escavator guna mengangkat sampah itu ke dalam bak mobil.
"Alat berat ini kami turunkan karena tidak mungkin lagi memakai tenaga manusia untuk mengangkutnya," kata dia.
Dia mengemukakan, pascalebaran volume sampah di wilayah itu cukup banyak, baik dari pasar maupun sampah rumah tangga.
"Sampah yang kami angkut hari ini ke Tampat Pembuangan Akhir (TPA) beratnya mencapai tujuh ton," katanya.
Berita Terkait
Firdhan Guntara sampai Kevin Moses tampil perdana di IBL All-Star
Kamis, 25 April 2024 10:03 Wib
LKBN ANTARA ajak wartawan Papua Barat angkat isu pemberitaan ekonomi
Rabu, 24 April 2024 15:42 Wib
Pemkab Ogan Ilir vaksin 200 ekor kerbau cegah penyakit ngorok
Rabu, 24 April 2024 14:03 Wib
Budayawan labukan upaya daftarkan kekayaan intelektual Tari Gending Sriwijaya
Jumat, 19 April 2024 16:48 Wib
Fernando Alonso isyaratkan pensiun setelah akhiri kontrak dengan Aston Martin
Jumat, 19 April 2024 16:47 Wib
Uni Eropa desak Israel untuk tidak lakukan operasi militer di Rafah
Jumat, 19 April 2024 11:45 Wib
Drama berbalas serang Israel-Iran dan skenario konflikberikutnya
Jumat, 19 April 2024 11:27 Wib
Halangi upaya keanggotaan penuh PBB, Palestina kecam veto AS
Jumat, 19 April 2024 11:13 Wib