Sampah di pasar Baturaja capai tujuh ton

id sampah,berita sumsel,berita palembang,berita antara,samapah di baturaja

Sampah di pasar Baturaja capai tujuh ton

Arsip- Tumpukan sampah yang mengeluarkan bau tak sedap. (ANTARA News Sumsel/Kiki Wulandari/Erwin M)

Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Volume sampah di kawasan pasar tradisional Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, setelah Idul Fitri 2018 mencapai tujuh ton.

"Pascaliburan panjang Idul Fitri 1439 Hijriyah tahun ini, sejumlah kawasan di pasar tradisional Baturaja terlihat terjadi penumpukan sampah," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ogan Komering Ulu (OKU) Slamet Riyadi di Baturaja, Rabu.

Dia mengatakan, dua lokasi pasar tradisional di Kota Baturaja, yakni Pasar Atas dan Pasar Baru terlihat banyak dipenuhi sampah yang jumlahnya mencapai tujuh ton.

Penumpukan sampah menggunung ini tidak hanya ada di dalam kotak penampungan atau kontainer sampah pasar, namun juga berserakan di setiap pinggiran jalan seputaran kawasan tersebut.

Namun berkat kesigapan petugas kebersihan dari DLH OKU, tumpukan sampah tersebut dapat dibersihkan dan diangkuti dengan mobil truk sampah.

Bahkan, kata dia, dalam membersihkan sampah tersebut pihaknya menggunakan satu unit alat berat escavator guna mengangkat sampah itu ke dalam bak mobil.

"Alat berat ini kami turunkan karena tidak mungkin lagi memakai tenaga manusia untuk mengangkutnya," kata dia.

Dia mengemukakan, pascalebaran volume sampah di wilayah itu cukup banyak, baik dari pasar maupun sampah rumah tangga.

"Sampah yang kami angkut hari ini ke Tampat Pembuangan Akhir (TPA) beratnya mencapai tujuh ton," katanya.