Seberang Ulu Palembang dikembangkan menjadi kota baru

id seberang ulu,seberang ulu jadi kota baru,pengembangan kota baru,kota palembang,masterplan,balitbanga

Seberang Ulu Palembang dikembangkan menjadi kota baru

Foto udara Jembatan Ampera, terletak di tengah Kota Palembang yang menghubungkan kawasan Seberang Ulu dan Seberang Ilir terpisah oleh Sungai Musi. Jembatan sepanjang 1.117 m dan lebar 22 m, dibangun pada 1956 (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi/15)

....Dengan perencanaan yang matang kawasan Seberang Ulu (SU) akan menjadi kawasan yang lebih berkembang di tahun 2019....
Palembang (ANTARA News Sumsel) - Kawasan Seberang Ulu Palembang, Sumatera Selatan, akan dikembangkan menjadi kota baru sesuai dengan perencanaan yang dibuat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bapemlitbang) sejak 2016.

Kepala Bapemlitbang Kota Palembang di Palembang, Senin, mengatakan, pengembangan kawasan Seberang Ulu sekaligus pemerataan pembangunan Kota Palembang mengingat selama ini lebih terkonsentrasi di kawasan Seberang Ilir.

Sejak pengembangan kawasan Jakabaring Sport City terjadi pertumbuhan signifikan di kawasan Seberang Ulu.

"Dengan perencanaan yang matang kawasan Seberang Ulu (SU) akan menjadi kawasan yang lebih berkembang di tahun 2019," kata dia.

Ia mengatakan rencana pengembangan kawasan baru ini akan dilaksanakan Pemerintah Pusat 2019. Saat ini kawasan kota baru di wilayah Seberang Ulu sudah masuk tahap penyusunan masterplan.

Berdasarkan rencana itu, pada 2019 akan dilakukan groundbreaking pengerjaan fisik Kota Baru.

Sejauh ini Pemkot Palembang telah melakukan penataan tata ruang melalui dua kecamatan pemekaran di wilayah tersebut.

"Saat ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sedang menyusun masterplan sehingga pembangunan belum dilakukan dalam waktu dekat ini," kata dia.

Harrey mengatakan kini pengembangan dan pembangunan ke depan tidak hanya terlihat di wilayah Seberang Ilir sehingga pemerataan pembangunan dapat terwujud di Kota Palembang.

Keseriusan tersebut sudah terasa sejak 2016, melalui pengerjaan infrastruktur, termasuk perbaikan jalan, dranase, pedesterian, air minum, Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan lainnya.

Pengembangan Kota Baru ini melibatkan delapan unsur yakni Bappenas, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Kemendagri, Badan Perencanaan Infrastruktur Wilayah Kementerian PUPR, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Provinsi Sumsel, Pemkot Palembang dan masyarakat Seberang Ulu.