Baturaja (ANTARA Sumsel) - Satuan Lalulintas Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mencatat hingga Oktober tahun 2017 terjadi sebanyak 51 kasus kecelakaan di wilayah itu.
"Jumlah tersebut terjadi sejak Januari-Oktober 2017," kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP NK Widayana Sulandari melalui Kasat Lalulintas, AKP Candra Kirana didampingi Kanit Lakalantas, Aiptu Andrianto di Baturaja, Kamis.
Andrianto menjelaskan, dari jumlah kecelakaan kendaraan roda dua maupun mobil itu menyebabkan 28 orang meninggal dunia, 14 luka berat dan 33 mengalami luka ringan.
Jumlah tersebut, kata dia, menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya yakni kasus kecelakaan mencapai 74 kasus.
"Mudah-mudahan jumlah kecelakaan tersebut dapat ditekan hingga akhir tahun nanti, terlebih menjelang Natal dan saat pergantian tahun baru 2018," ungkapnya.
Menurut dia, penyebab terjadinya kecelakaan selain dari faktor alam dan infrastruktur juga diakibatkan kelalaian pengendara yang tidak mentaati peraturan lalulintas.
"Pelanggaran lalulintas menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan," jelasnya.
Oleh sebab itu, lanjut dia, pihaknya rutin menggelar razia pengendara lalulintas dan melakukan sosilisasi kepada masyarakat hingga melaksanakan program polisi masuk sekolah guna memberikan penyuluhan terkait peraturan di jalan raya yang harus ditaati.
Selain itu, Satlantas Polres OKU juga menyediakan kelengkapan rambu lalulintas khusunya pada daerah yang menjadi titik rawan kecelakaan.
"Kami terus memberikan penyuluhan kepada masyarakat dan menggiatkan program polisi masuk sekolah sebagai upaya menekan angka kecelakaan di Kabupaten OKU," ujarnya.
Berita Terkait
12 korban kecelakaan bus dengan KA masih dirawat di RS
Rabu, 24 April 2024 3:55 Wib
Polres OKU Timur buru sopir bus yang terlibat kecelakaan dengan KA
Selasa, 23 April 2024 21:05 Wib
KAI Tanjungkarang imbau warga hati-hati melintas di perlintasan KA
Senin, 22 April 2024 16:33 Wib
Satu tewas, tujuh hilang dalam kecelakaan dua heli militer Jepang
Senin, 22 April 2024 9:50 Wib
Korban meninggal dalam kejadian KA tabrak bus warga Belitang OKU Timur
Minggu, 21 April 2024 22:49 Wib
KAI sebut tak ada korban dari penumpang KA Ekspres Rajabasa yang terlibat tabrakan
Minggu, 21 April 2024 19:04 Wib
KA tabrak bus Putra Sulung di OKU Timur Sumsel makan korban jiwa
Minggu, 21 April 2024 18:00 Wib
Selama Operasi Ketupat Musi 2024 angka kematian akibat kecelakaan turun 65 persen
Jumat, 19 April 2024 21:50 Wib