Makassar (ANTARA Sumsel) - Kritikus film yang juga wartawan senior Wina Armada Sukardi mengatakan ada beberapa hal yang menyebabkan Indonesia mengalami krisis kritikus film sejak puluhan tahun terakhir.
Wina Armada Sukardi, di Makassar, Selasa, menyebutkan, pertama yakni telah berkurang pelatihan pendidikan kritik film dibandingkan sebelumnya, sehingga membuat pengetahuan orang dalam mengkritisi sebuah film ikut berkurang.
"Ada yang sebut jika kritik film itu memaki-maki film, padahal tidak, mengingat menjadi kritikus film harus banyak tahu tentang banyak mendasar perfilman," katanya lagi.
Selain berkurang pendidikan, kata dia pula, penyebab lain karena perkembangan industri pers, mengingat industri pers cetak saat ini juga mengalami atau memasuki masa senja.
Padahal, lanjut dia, kritik film itu disampaikan ke media cetak. Sedangkan untuk media daring/online yang terbuka begitu besar, belum juga bisa dimanfaatkan secara maksimal karena belum banyak pengetahuan atau pendidikan kritik film.
Sedangkan faktor ketiga, menurut dia, dalam film-film Indonesia yang bagus itu baru lima tahun terakhir bermunculan.
Beberapa tahun lalu, kata dia lagi, justru film-film yang dihasilkan masih bersifat pengulangan. Kondisi itulah yang tidak merangsang para menulis meski masih ada beberapa media yang konsisten melakukan itu.
"Selain itu, karena tidak adanya lagi pagelaran FFI yang biasanya memberikan apresiasi terhadap para kritikus film," ujarnya.
Mengenai kondisi tersebut, pihaknya melalui tim pokja melakukan atau menggelar workshop kritik film dan nonkritik pada tiga kota besar di Indonesia, yakni Jakarta, Makassar, dan terakhir akan dilaksanakan di Medan, Sumatera Utara.
Ketua Tim Pokja Workshop Kritik Film itu menjelaskan, penyelengaraan kembali pelatihan kritik film ini diharapkan bisa mengangkat atau mempopulerkan kembali kritikus film di Indonesia.
"Untuk Jakarta sudah kami laksananakan, sedangkan untuk Makassar, workshop dilaksanakan 4-6 September 2017. Setelah dari sini, akan kami gelar lagi di Medan," ujarnya lagi.
Berita Terkait
Mendikbudristek apresiasi masukan dan kritik mahasiswa soal UKT
Selasa, 21 Mei 2024 11:20 Wib
China: AS munafik karena kritik hubungannya dengan Rusia
Rabu, 24 April 2024 8:27 Wib
Ganjar: Kritik kampus tunjukkan demokrasi lagi ada di jurang
Rabu, 7 Februari 2024 15:36 Wib
Wapres sebut kritik akademisi bagian dinamika politik jelang Pemilu
Selasa, 6 Februari 2024 10:40 Wib
Ini jawaban Istana soal kritik dan pengunduran diri Mahfud Md
Senin, 29 Januari 2024 15:01 Wib
Presiden kritik desain arsitektur daerah dicat warna partai politik
Jumat, 15 Desember 2023 11:00 Wib
Jokowi ingatkan etika dan sopan santun ketimuran soal kritik BEM UGM
Senin, 11 Desember 2023 13:26 Wib
Ganjar ke komedian: Kalau kalian saya kritik, jangan marah ya
Kamis, 30 November 2023 16:41 Wib