Langkat, Sumut (Antarasumsel.com) - Bulan puasa seperti sekarang ini membawa keberkahan bagi pengusaha kolang kaling di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara dengan mengirimkan puluhan ton buah dari pohon aren ini ke Jakarta dan Jawa Tengah.
"Setiap hari kolang kaling kami kirimkan ke Jakarta dan Jawa Tengah," kata salah seorang pengusaha kolang kaling di Desa Sei Limbat, Kecamatan Selesai, Ilyas, di Selesai, Kamis.
"Kolang kaling produksi Sei Limbat Langkat ini sudah sangat dikenal luas di pasar induk Jakarta, sehingga puluhan ton kami kirimkan setiap hari untuk memenuhi banyak permintan dari sana," katanya lagi.
Ilyas menjelaskan Sei Limbat merupakan sentra produksi kolang kaling di Kabupaten Langkat, dan cukup banyak warga yang menggeluti usaha buah dari pohon aren ini. Selain airnya bisa dijadikan gula, buahnya juga bisa menjadi manisan.
Dirinya sudah menekuni usaha produksi kolang kaling ini sejak bertahun-tahun hingga sekarang ini, dengan produksi meningkat bila tiba bulan Ramadan seperti sekarang ini.
Jika pada hari biasanya permintaan kolang kaling dari Jakarta hanya kisaran 20 ton saja per minggu untuk tujun pasar induk Kramat Jati Jakarta dan pasar induk Jawa Tengah namun sekarang bisa mengirimkan 15 ton kolang kaling per harinya.
Pemenuhan permintaan itu membuatnya harus menambah tenaga kerja dan menambah pasokan kolang kaling.
Ilyas menjelaskan selama ini pasokan kolang kaling hanya dari Langkat sendiri, dan kini untuk memenuhi permintaan pasar Jakarta dan Jawa Tengah itu, ia harus mendatangkan buah kolang kaling dari Aceh, Dairi, Sidikalang.
Harga jual kolang kaling dari produksinya Rp8.500 per kilogram. Kini ia harus memenuhi berbagai permintaan baik dari Langkat sendiri maupun kebutuhan pasar di Jakarta dan Jawa Tengah.