"La la land" film tebaik penghargaan BAFTA

id La La Land, BAFTA, Film musikal, perfilman utama Inggris, penghargaan, film terbaik, Emma Stone, Damien Chazelle

"La la land" film tebaik penghargaan BAFTA

Pemeran utama Film La La Land (Ist)

London (Antara/Reuters) - Film musikal "La La Land" menang besar di penghargaan perfilman utama Inggris, Minggu, dengan membawa pulang penghargaan untuk kategori film terbaik, sementara Emma Stone dan Damien Chazelle mendapat penghargaan untuk kategori aktris dan sutradara terbaik.

Memenangi total lima penghargaan puncak diyakini dapat memuluskan jalan film itu di penghargaan Oscar akhir bulan ini. Film itu juga mengantongi penghargaan untuk kategori sinematografi dan musik latas.

Sebuah film yang berkisah tentang perjuangan seorang calon aktris dan pianis jazz untuk menembus Hollywood, "La La Land" telah dinominasikan untuk 11 kategori di penghargaan British Academy of Film and Television Arts (BAFTA). Film itu mengulang kesuksesannya di
Golden Globes yang meraih tujuh penghargaan.

Namun, bintang prianya Ryan Gosling tidak berhasil membawa pulang piala untuk kategori aktor terbaik. Gosling harus mengakui keunggulan Casey Affleck, untuk penampilannya dalam drama keluarga "Manchester
by the Sea".

Sementara itu penulis skenario "Manchester by the Sea" Kenneth Lonergan memenangi penghargaan keduanya.

Viola Davis membawa pulang penghargaan untuk kategori aktris pendukung terbaik untuk penampilannya di "Fences", sebuah film yang diadaptasi dari drama tentang kehidupan keluarga kulit hitam di tahun 1950-an Pennsylvania yang memenangi Penghargaan Pulitzer.

Sementara itu Dev Patel, 26, memenangi kategori aktor pendukung terbaik untuk penampilannya di "Lion", yang mengisahkan kisah nyata perjalanan seorang bocah India yang diadopsi pasangan Australia.

Dengan berakhirnya BAFTA, insan perfilman kini menantikan kejutan-kejutan yang akan muncul dalam Penghargaan Oscar tahun ini.

Berbeda dengan penghargaan Oscar tahun lalu yang menuai kecaman karena dianggap kurang beragam, nominasi-nominasi Piala Oscar kali ini memberikan penghargaan dengan porsi terbesar yang belum terjadi sebelumnya kepada aktor berkulit berwarna dengan beragam cerita yang berbeda.

Kontroversi #OscarsSoWhite  tahun lalu dipicu ketika semua 20  nominatornya berkulit putih untuk tahun kedua secara berturut-turut.

Tanda pagar tersebut juga menyoroti permasalahan yang lebih besar dalam industri film, dimana pemain bintang dan ide cerita dari berbagai komunitas sulit mendapat tempat, atau mendapatkan penghargaan.

Tahun ini, yang terjadi adalah kebalikannya, ketika #OscarsLessWhite muncul menjadi trending topik di Twitter karena setiap kategori menampilkan bintang kulit berwarna.

Beberapa nama bintang dengan latar belakang cerita film yang beragam muncul seperti Denzel Washington dan Viola Davis dalam "Fences," Mahershala Ali dan Naomie Harris dalam "Moonlight," dan Octavia Spencer dalam "Hidden Figures".

Selain itu, "Loving" yang dibintangi Ruth Negga, keturunan Irlandia-Ethiophia, dan aktor Dev Patel, bintang "Lion" yang merupakan keturunan Inggris-India, juga ikut masuk nominasi.

Meski drama musikal romantis "La La Land" memimpin rekor dengan mendapatkan 14 nominasi, "Moonlight," yang menceritakan tentang anak berkulit hitam miskin dengan masalah seksualitas, mendapatkan delapan nominasi.

Nominasi tersebut mengikuti sukses "Hidden Figures," yang menceritakan tentang tiga matematikawan perempuan berkulit hitam yang bekerja untuk NASA di 1960-an. Film ini juga menjadi nominasi terbaik Piala Oscar.