Christo dkk sapu bersih medali turnamen ISSF

id tenis, issf, christopher rungkat

Christo dkk sapu bersih medali turnamen ISSF

Tim tenis putra Indonesia, ki-ka Aditya Sasongko, Sunu Wahyu Trijati, Christopher Rungkat, David Agung Susanto menyanyikan lagu Indonesia Raya seusai menerima medali emas beregu putra Turnamen Internasional Tenis ISSF I di Stadion Tenis Bukit Asam Ja

...Hasil ini sudah sesuai dengan jalur. Semoga saja ini menjadi modal untuk meraih target satu medali emas nomor beregu pada SEA Games mendatang...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Tim putra Indonesia berhasil menyapu bersih medali emas Turnamen Tenis Internasional ISSF 2015 di Palembang, Sumatera Selatan, 10-17 Mei, setelah meloloskan dua petenis pada nomor tunggal, Sabtu.
    
Petenis nomor satu Indonesia Christopher Rungkat pada semifinal mengalahkan Etienne Teboh (Kamerun) 6-1,6-1, sedangkan Aditya Harry Sasongko mengkandaskan Syed Mohammad (Malaysia) 6-1,6-1.
    
Berdasarkan hasil pertandingan tersebut, kedua petenis akan berjumpa pada babak final, Minggu (17/5), yang sekaligus memastikan gelar juara umum untuk kelompok putra bagi tuan rumah.
    
Dua medali emas lainnya, disumbangkan nomor beregu putra yang diperkuat oleh Christopher Rungkat, David Agung Sasongko, Aditya Harry Sasongko, dn Sunu Wahyu, dan nomor ganda dipersembahkan Christopher Rungkat/Sunu Wahyu Trijati setelah mengalahkan rekan sesama tim, Aditya Sasongko/David Agung Susanto 6-2,6-1.
    
Pelatih Nasional Tenis Roy Therik mengatakan, pencapaian tim beregu putra ini sesuai dengan target karena menjadikan ajang ini sebagai uji coba SEA Games XXVIII Singapura pada Juni mendatang.
    
"Hasil ini sudah sesuai dengan jalur. Semoga saja ini menjadi modal untuk meraih target satu medali emas nomor beregu pada SEA Games mendatang," kata Roy.
    
Ia mengatakan, tak hanya rencana yang terealisasi dengan baik tapi juga keinginan membangun tim mengingat tim putra ditargetkan medali pada nomor beregu SEA Games atau mengulang keberhasilan empat tahun lalu di SEA Games XXVI tahun 2011.
    
"Turnamen ini untuk memastikan pemain yang cocok menemani Christo di nomor tunggal. Dari hasil pertandingan terlihat bahwa David ketika bermain beregu tidak sebaik ketika bermain tunggal, berbeda dengan Aditya yang justru sebaliknya," kata Roy.
    
Turnamen tenis negara-negara Islam ini diikuti 12 negara, dengan 8 negara menjadi peserta pada kelompok putra dan empat negara pada kelompok putri untuk memperebutkan hadiah total 65 ribu dolar AS.
    
Tim Indonesia telah memastikan diri menjadi juara umum pada satu hari menjelang penutupan karena sebelumnya telah menggondol dua medali emas, yakni beregu putra dan ganda putra.