Nuansa etnik warnai Konser Tembang Harmoni

id konser tembang harmoni, tembang harmoni

Nuansa etnik warnai Konser Tembang Harmoni

Sejumlah artis saat bernyanyi bersama dalam pagelaran musik multimedia "Tembang Harmony" di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa, (11/9). (FOTO ANTARA)

Jakarta (ANTARA Sumsel) - Ratusan penonton Konser Tembang Harmoni disuguhi panggung bernuansa etnik nusantara untuk mewakili genre musik yang diangkat dalam pergelaran itu yakni "genre world music".

Konser multimedia yang diadakan di Jakarta, Selasa, dibuka dengan aksi teatrikal yang disambung dengan penampilan Dira Sugandhi berduet dengan Sandhy Sondoro membawakan lagu "Save Our Planet" yang merupakan karya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Dengan aransemen musik yang indah persembahan Twillight Orchestra pimpinan Addie MS, konser itu menghadirkan penyanyi-penyanyi terkenal diantaranya Sandhy Sondoro, Dira Sugandi, Eka Deli, Joy Tobing, Dharma Oratmangun, Ebiet G Ade, Andy/rif, Rafika Duri, Harvey Malaihollo, Cici Paramida, Iwa K, Renny Djajoesman, Vidi Aldiano dan Rio Febrian.

Sementara dalam konser itu, ada sebanyak sepuluh lagu karya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang telah diaransemen ulang dan dinyanyikan para artis.

Selain tembang ciptaan Presiden, lagu-lagu karya Ibu Sud, Eross Chandra, Chaken M, Eros Chandra, Gombloh, Tonny Koeswoyo, Eros Djarot dan Yockie Suryo Prayogo juga dibawakan dalam konser yang diselenggarakan oleh Renny Djajoesman Enterprise (RDE) itu.

Penonton berdecak kagum saat kolaborasi Iwa K, Andy/rif dan penyanyi senior Renny Djajoesman dalam membawakan lagu Merah Putih karya Gombloh.

Dalam konser itu juga menghadirkan penampilan Rio Febrian yang menyanyikan lagu Kuyakin Sampai Di Sana bersama penyanyi seriosa Linda Sitinjak. Penampilan keduanya semakin sempurna dengan hadirnya kolaborasi musisi senior Idris Sardi dan Yockie Suryo Prayogo.

Konser berdurasi dua jam itu akan diadakan selama dua hari sejak 11 September hingga 12 September 2012 di JI-Expo Kemayoran Hall D2 Jakarta.
(ANT-SDP-46/A025)


Editor: Awi
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.