Sumsel sediakan pemandu ISG dalam tiga bahasa

id koni, koni sumsel

Sumsel sediakan pemandu ISG dalam tiga bahasa

Ketua Umum Koni Sumsel Mudai (Foto Antarasumsel.com/13/Dolly*I016)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Provinsi Sumatera Selatan menyediakan petugas pemandu lapangan pada Islamic Solidarity Games III di Palembang, 22 September-1 Oktober 2013, dalam tiga bahasa yakni Inggris, Arab, dan Prancis.

"Negara-negara peserta Islamic Solidarity Games (ISG) berasal dari berbagai benua, sehingga ditetapkanlah menggunakan petugas dalam tiga bahasa," kata Ketua Umum KONI Sumatera Selatan Muddai Madang di Palembang, Rabu.

Ia mengemukakan, pilihan kepada tiga bahasa itu karena Bahasa Inggris akan digunakan negara-negara asal Asia Tenggara dan lainnya karena sifatnya universal, sementara Bahasa Arab diperuntukan bagi negara asal Timur Tengah, dan Bahasa Prancis biasanya digunakan negara pecahan Uni Soviet dan Afrika.

Untuk memenuhi kebutuhan itu, pihaknya akan bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di Sumatera Selatan terkait perekrutan mahasiswa sebagai petugas pemandu lapangan (LO).

"Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Fatah telah dihubungi untuk mendapatkan LO berkemampuan Bahasa Arab, sementara untuk Bahasa Prancis dengan menggaet berbagai lembaga bahasa di Palembang," ujarnya.

Sedangkan untuk LO dengan kepandaian berbahasa Inggris direncanakan tetap memakai para petugas pada SEA Games tahun 2011, karena telah berpengalaman dan tetap dilibatkan dalam berbagai ajang olahraga skala internasional setelah ajang dua tahunan itu.

"Meski sudah memiliki bank data nama-nama LO yang lama namun tetap akan dilakukan seleksi ulang untuk memenuhi kuota sekitar 300 orang," ujarnya.

Sebanyak 1.759 orang atlet dan 624 orang ofisial akan ambil bagian pada ISG edisi ke-3 itu yang mempertandingkan 13 cabang olahraga.

Sebanyak 25 negara telah memastikan keikutsertaan, di antaranya Maladewa, Suriah, Oman, Brunei Darusalam, Irak, Sudan, Kuwait, Bahrain, Tunisia, Iran, Gambia, Pakistan, Arab Saudi, Mesir, Yordania, Azerbaijan, Suriname, Mozambiq, Albania, Aljazair, Guinea, Turki, dan Indonesia sebagai tuan rumah.

Sumatera Selatan, Indonesia ditetapkan sebagai tuan rumah ISG 2013 menggantikan Provinsi Riau dalam rapat koordinasi Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, Menteri Agama Surya Dharma Ali, dan instansi terkait, di Kantor Kemenkokesra, Jakarta, Selasa (2/7).