Dubai (ANTARA/Reuters Sumsel) - Tiga warga Inggris dapat amenesti Ramadan dan dibebaskan dari penjara Dubai setelah menjalani hukuman lebih dari satu tahun karena tuduhan narkoba
Sumber badan pembela hukum Inggris, Sabtu menyebutkan, ketiga warga Inggris itu sebelumnya divonis empat tahun penjara pada April, dan mengatakan mereka telah disiksa setelah penangkapan mereka.
Grant Cameron, Karl Williams dan Suneet Jeerh, semua dalam usia
20-an, ditangkap selama liburan di Uni Emirat Arab (UEA) pada Juli 2012. Polisi mengatakan mereka telah menemukan bentuk ganja sintetis dalam mobil sewaan mereka.
Ketiganya telah mengaku tidak bersalah atas tuduhan memiliki
dan berniat untuk menjual obat-obatan ilegal dan mengatakan polisi telah melakukan pemukulan dan mengancam mereka dengan senjata - namun tuduhan tersebut disangkal oleh polisi.
"Setelah setahun menunggu, kami sangat lega dan gembira mendapati Grant kembali ke rumah setelah mendapat cobaan yang mengerikan," kata Tracy Cameron mengenai anaknya, dalam komentar yang diemail ke Reuters melalui Reprieve, yang mengkampanyekan hak-hak tahanan.
Dalam sebuah surat kepada Reprieve, sebuah badan amal hukum yang berbasis di London, Perdana Menteri David Cameron mengatakan pada April bahwa Inggris telah berulang kali menyatakan keprihatinan atas dugaan penyiksaan di UEA, dan mengatakan itu kegagalan pemerintah untuk melakukan pemeriksaan medis lengkap terhadap orang-orang yang mengkhawatirkan.(Antara)
Tiga warga Inggris dapat amnesti bulan Ramadan
.....Tiga warga Inggris dapat amenesti Ramadan dan dibebaskan dari penjara Dubai setelah menjalani hukuman lebih dari satu tahun karena tuduhan narkoba.....
