Bandara Lubuklinggau segera dibuka kembali

id bandara silampari, tutup, akan dibuka, bandara, pesawat

Bandara Lubuklinggau segera dibuka kembali

Ilustrasi- Bandara (Foto Antarasumsel.com/13/I016/Aw)

...Kami berurusan ke Jakarta harus menempuh dua pilihan yaitu lewat bandara Bengkulu dengan jarak tempuh 3,5 jam dan lewat bandara Palembang selama tujuh jam perjalanan darat...
Musirawas (ANTARA Sumsel) - Bandar Udara Silampari  akses transportasi udara masyarakat Kota Lubuklinggau dan  Kabupaten Musirawas, yang  sempat ditutup karena alasan teknis akan dibuka kembali sesuai permintaan dan harapan masyarakat dua daerah tersebut.

"Bandara yang ada di daerah ini sangat diharapkan dibuka kembali, sejak transportasi udara itu ditutup, masyarakat Musirawas dan Lubuklinggau yang akan bepergian ke Jakarta harus lewat Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu," kata seorang karyawan perkebunan di Musirawas M Damanik, Kamis.

Masyarakat sangat kesulitan untuk melakukan perjalanan atau berurusan ke Jakarta karena harus menempuh jalan darat sekitar 3,5 jam ke Bengkulu, sedangkan di daerah ini sudah ada bandara, katanya.

Ia menilai, penutupan penerbangan Musirawas dan Lubuklinggau ke Jakarta sangat politis, hendaknya petinggi di wilayah Sumatera Selatan memperhatikan kepentingan masyarakat umum dan tidak mempolitisir suasana sehingga berdampak pada penutupan penerbangan.

Wilayah Kabupaten Musirawas dan Kota Lubuklinggau menjadi lahan empuk para investor, sehingga sarana dan prasarana transportasi tidak terganggu.

"Kami berurusan ke Jakarta harus menempuh dua pilihan yaitu lewat bandara Bengkulu dengan jarak tempuh 3,5 jam dan lewat bandara Palembang selama tujuh jam perjalanan darat," ujarnya.

Kabag Humas Musirawas Edy Zainuri mengatakan, penerbangan daerah itu kembali dibuka karena tuntutan masyarakat, namun saat ini akan melayani penerbangan Musirawas/Lubuklinggau-Jakarta satu kali dalam seminggu.

Pesawat yang digunakan BAE dengan maskapai Aviastar tanpa subsidi pemerintah daerah, penerbangan tersebut masih melihat animo masyarakat, bila setiap hari terpenuhi, maka jadwal penerbangnnya akan ditingkat.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Musirawas Ari Narsyah mengatakan, penerbangan daerah itu selama ini ditutup sementara karena ada peningkatan pembangunan bandara secara menyeluruh.

Saat ini panjang Bandara Silampari Lubuklinggau itu mencapai 2.200 meter dengan lebar 30 meter dan masih berpotensi dikembangkan mencapai 3.000 meter dan bisa dilayani pesawat berbadan lebar, ujarnya.