Presiden akan resmikan Bandara silampari Lubuklinggau

id Bandara silampari Lubuklinggau,pembangunan Jalan Tol Palembang - Indralaya,Herman Deru,Presiden Joko Widodo,Budi Karya Sumadi,Menteri Perhubungan,beri

Presiden akan resmikan Bandara silampari Lubuklinggau

Landasan Bandara Silampari Kota Lubuklinggau.(ANTARA)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Presiden Joko Widodo direncanakan akan meresmikan Bandara Silampari Lubuklinggau, Sumatera Selatan, yang telah dilebarkan, dan saat ini sedang dilakukan beberapa penyempuranaan dan perbaikan.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di Palembang, Minggu mengatakan, pihaknya bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah meninjau Bandara Silampari, Lubuklinggau dan Lanud Angkatan Darat Gatot Subroto Way Kanan, Provinsi Lampung.

Dirinya merasa bangga karena dipercaya Presiden memantau kemajuan dan pembangunan Sumsel selama empat tahun terakhir, ujar dia.

Sejauh ini kata gubernur, tak kurang Rp100 triliun dana dikucurkan pusat untuk pembangunan di Sumsel salah satunya untuk pembangunan Jalan Tol Palembang - Indralaya yang sudah bisa digunakan.

"Dulu di KM 32 Indralaya itu kalau mau ke Palembang tidak bisa diprediksi. Kalau ada mobil terbalik bisa 3 jam, 6 jam bahkan 8 jam. Sekarang sejak ada tol cuma 15 menit," ujarnya.

Dia mengatakan, setelah tol Palembang - Indralaya selanjutnya tahun depan akan melakukan pembangunan jalan mulai dari Pangkalan Balai ke Palembang.

Sementara Menteri Perhubungan saat meninjau Bandara Silampari Sumsel mengatakan, besar kemungkinan akhir tahun Bandara tersebut akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

" Panjangnya sudah cukup baik 2250 dan lebar 45 , hanya memang masih ada yang belum tapi dari evaluasi saya itu bisa kita selesaikan karena ada tambahan anggaran sehingga kita upayakan minggu ketiga Desember sudah selesai," kata menteri.

Pihaknya memang akan mengundang Presiden atas usulan Gubernur. Kalau bisa akhir Desember atau paling lambat awal tahun depan Bandara tersebut diresmikan, kata dia.

Dia mengatakan, Kota Lubuklinggau, beberapa kabupaten terdekat dan provinsi yang bisa dijangkau, seperti Bengkulu, Musirawas dan Musirawas Utara sehingga operasional Bandara Silampari akan memudahkan akses transportasi bagi masyarakat yang ada di pelosok.

Oleh karena itu dirinya berharap Bandara seperti Silampari dan Gatot Subroto serta Banding Agung, Ogan Komering Ulu Selatan sedapat mungkin diselesaikan pembangunannya dan segera diresmikan.

"Kalau tiga bandara itu bisa selesai saya sebagai putra daerah tentu merasa bangga. Masyarakat yang ada di ujung-ujung juga dimudahkan," tambah Budi.

Pembangunan seperti ini juga dilakukan di provinsi lain, seperti di Kalimantan Timur dan Papua. Harapannya ini akan berdampak pada percepatan transportasi keberbagai daerah, tambah menteri.