Dengan adanya program budidaya maggot, warga binaan dapat memperoleh keterampilan baru dalam mengelola sampah organik dan mengembangkan usaha budidaya maggot.
“Kami berkomitmen memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk belajar, berlatih, dan bekerja sehingga kelak mereka dapat mandiri dan produktif setelah selesai menjalani masa pidana,” ungkap Kalapas.
Kalapas menyebut, bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata Lapas I Palembang dalam meningkatkan keterampilan serta membekali warga binaan dengan kemampuan yang bermanfaat setelah kembali ke masyarakat, melalui pembinaan.
Kemudian adapula pelatihan pembuatan makanan ringan, pelatihan rangka baja ringan, pelatihan budidaya ayam petelur dan pelatihan pengelolaan sampah.
“Kami berharap semoga program pembinaan dapat berjalan lebih optimal dan memberikan dampak positif bagi warga binaan,” katanya.
Lapas Palembang latih warga binaan budidaya maggot
Kepala Lapas I Palembang, M. Pithra Jaya Saragih diwawancarai di Palembang, Senin, (8/9/2025). ANTARA/ M Imam Pramana.
