Ratu Dewa apresiasi mahasiswa dan aparat dengan segenap hati jaga ketertiban demonstrasi

id Demo di Palembang,Wali kota Palembang,Demo DPR di Palembang

Ratu Dewa apresiasi mahasiswa dan aparat dengan segenap hati jaga ketertiban demonstrasi

Demo mahasiswa di Palembang, Sumatera Selatan, Senin (1/9/2025). (ANTARA/ M Imam Pramana)

Palembang (ANTARA) - Wali Kota Palembang Ratu Dewa berterima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya untuk mahasiswa, elemen pemuda, peserta aksi lainnya, aparat TNI-Polri, Forkominda dengan segenap hati menjaga ketertiban Kota Palembang selama pelaksanaan.

Ratu Dewa juga merasa bangga, masih banyak mahasiswa dan pihak lainnya yang dengan kerelaan hati turut membersihkan sampah yang berserakan usai pelaksanaan demonstrasi, bahkan tetap bergandeng tangan saling menjaga sampai tuntutan selesai disampaikan.

Berkat, kekompakan serta jiwa besar semua pihak, menjadi contoh sekaligus bukti bahwa masyarakat Palembang sangat cinta damai serta peduli pada kerukunan. Ini harus terus dijaga dalam situasi apapun.

"Tentunya ini adalah bukti, bahwa Palembang masyarakatnya rukun dan cinta damai, menyampaikan aspirasi dengan tetap menjaga ketertiban, bahkan kebersihan," kata Dewa, Senin (1/9/2025).

Dewa mengatakan, semua pemangku kepentingan sudah mendengar aspirasi masyarakat ini, dan tentunya dan sudah sepatutnya berbenah dan tetap mengevaluasi kebijakan dan menjalankan dengan penuh tanggung jawab atas tuntutan yang telah disampaikan.

"Semoga hari ini menjadi titik balik atas semua perjuangan yang telah dilakukan, dan semata-mata untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat," kata Dewa.

Ribuan mahasiswa dari aliansi BEM se-Sumatera Selatan berkumpul di Gedung DPRD Sumsel pada Senin (1/9/2025) untuk menyampaikan tuntutan atas isu terkini di dalam negeri.

Aksi unjuk rasa itu berlangsung damai dan lancar sampai massa membubarkan diri.

Pewarta :
Editor: Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.