Nasib serupa juga dialami Evi Yuliana (rating 1975) yang harus menghadapi IM Tsolakidou Stavroula (rating 2428) dari Yunani.Pada pertandingan pertama, Evi kalah di langkah ke-58. Di gim kedua yang dimainkan sehari setelahnya, Evi bermain lebih solid dengan buah hitam dan memilih pertahanan Scandinavia hingga memaksakan hasil remis di langkah ke-38.
Namun hasil tersebut belum cukup untuk meloloskannya, karena agregat akhir menjadi 0,5–1,5 untuk kemenangan Stavroula.
Dengan kekalahan ini, baik Shafira maupun Evi harus mengakhiri kiprah mereka di ajang FIDE Women's World Cup 2025 lebih awal. Keikutsertaan mereka di turnamen dunia ini menjadi pengalaman berharga dalam menapaki karir internasional sebagai pecatur profesional.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dua wakil Indonesia gugur di Piala Dunia Catur Wanita 2025
