Bayern Muenchen kembali tebar naluri membunuh, lumat Flamengo 4-2,

id Bayern Muenchen,Flamengo,Piala Dunia Antarklub 2025, babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025

Bayern Muenchen kembali tebar naluri membunuh, lumat Flamengo 4-2,

Penyerang Bayern Muenchen, Harry Kane, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Flamengo pada laga 16 besar Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 di Stadion Hard Rock, Miami Gardens, Amerika Serikat, Minggu (29/6/2025) waktu setempat. Bayern Muenchen memenangkan pertandingan itu dengan skor 4-2. (FIFA)

Jakarta (ANTARA) - Kapten tim Manuel Neuer menyebut Bayern Muenchen kembali mendapatkan 'naluri membunuh' saat menghadapi Flamengo pada babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025.

Dalam laga di Hard Rock Stadium pada Senin dini hari WIB itu Bayern melumat Flamengo 4-2.

Neuer mengatakan empat gol yang dilesatkan timnya menjadi salah satu catatan penting mengingat dalam laga terakhir penyisihan grup menghadapi Benfica, The Bavarians dibuat mati kutu di depan gawang lawan, sampai kemudian menyerah 0-1.

"Kami mendapatkan lagi naluri membunuh di depan gawang yang menjadi sedikit masalah saat melawan Benfica. Ini sangat penting dalam proses kami berikutnyaa," kata Manuel Neuer dalam laman Bayern pada Senin.

Baca juga: Jonathan Tah ingin menangkan Piala Dunia Antarklub 2025 bersama Muenchen

Bayern akan bersua juara Liga Champions Paris Saint-Germain (PSG) yang memastikan tiket semifinal setelah mencukur Inter Miami 4-0.

Neuer menyatakan akan fokus menganalisis pertandingan menghadapi Flamengo dan melihat kekurangan FC Hollywood.

Kekurangan tersebut diharapkan segera ditambal menjelang menghadapi Le Parisiens.

Pertandingan Bayern melawan PSG diadakan di Stadion Mercedes-Benz, Atlanta, Sabtu malam pekan ini pukul 23.00 WIB.

Baca juga: Bayern Munich banjir gol, kalahkan Auckland City 10-1 di laga Grup C Piala Dunia Antarklub 2025

Pewarta :
Editor: Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.