Pelatih berusia 67 tahun itu mengatakan, menjadi pelatih kepala Knicks adalah impian masa kecilnya. Ia pernah menjadi asisten pelatih Knicks pada era 1990-an di bawah Jeff Van Gundy sebelum akhirnya ditunjuk sebagai pelatih utama oleh presiden tim Leon Rose pada 2020.
Selama empat musim kepemimpinannya, Thibodeau membawa Knicks mencetak dua musim berturut-turut dengan 50 kemenangan. Pencapaian itu terakhir kali diraih klub pada era 1993–1995.
Musim ini, Knicks yang finis di peringkat tiga Wilayah Timur secara mengejutkan menyingkirkan juara bertahan Boston Celtics sebelum akhirnya kandas di final konferensi dari Indiana Pacers.
Meski sukses mengantar Knicks ke final Wilayah Timur pertama dalam 25 tahun, manajemen tetap memutuskan berpisah. Leon Rose dalam pernyataannya menyebut bahwa klub mencari pelatih yang fokus meraih gelar juara untuk para penggemar.
Sementara Knicks kini masih kesulitan mencari pengganti Thibodeau. Permintaan mereka untuk berbicara dengan pelatih Ime Udoka (Rockets), Chris Finch (Timberwolves), hingga Jason Kidd (Mavericks) ditolak mentah-mentah oleh klub masing-masing.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Usai dipecat pelatih Knicks ucap perpisahan di New York Times
