Lukisan Bung Karno dan Ngurah Rai tarik perhatian Macron

id Presiden Prabowo,Prabowo Subianto,Presiden Macron,Emmanuel Macron,Presiden Prancis,lukisan Istana Merdeka,lukisan Bung K

Lukisan Bung Karno dan Ngurah Rai tarik perhatian Macron

Presiden Prabowo Subianto (kanan) dan Presiden Prancis Emmanuel Macron (tengah) dan Ibu Negara Prancis Brigitte Macron (kiri). ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi.

Presiden Prabowo lanjut bercerita aksi heroik I Gusti Ngurah Rai saat bertempur melawan pasukan penjajah Hindia Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia. Presiden menceritakan I Gusti Ngurah Rai bersama pasukannya terkepung oleh pasukan Belanda, dan saat itu Pasukan Ciung Wanara yang dipimpin oleh Ngurah Rai kehabisan peluru.

“Pasukan Belanda menawarkan jika dia (Ngurah Rai) menyerah, maka dia akan dibiarkan hidup. Namun, dia berkata tidak, dia tidak mau menyerah. Jadi, dengan bayonet, dia menyerang, dan mereka semua gugur, satu batalyon gugur semuanya. Sosoknya masih terus dikenang,” kata Presiden Prabowo menjawab pertanyaan Presiden Macron.

Dalam perang Puputan Margarana pada 20 November 1946, I Gusti Ngurah Rai bersama pasukan Ciung Wanara-nya yang berjumlah 96 orang gugur dalam pertempuran. Puputan, merupakan kata dalam Bahasa Bali, yang dapat diartikan sebagai “perang sampai titik darah penghabisan, dan lebih baik mati daripada menyerahkan diri kepada musuh”.

Presiden Macron kemudian bertanya kapan peristiwa itu terjadi. “Itu terjadi saat perang (setelah) kemerdekaan kami, tahun 1946,” jawab Prabowo.

Usai berbicara membahas lukisan-lukisan di ruang kerja Presiden Prabowo, Presiden Macron dan Presiden Prabowo lanjut membahas isu-isu strategis yang menyangkut dua negara.

Presiden Prabowo Subianto menyambut kedatangan Presiden Macron dan Ibu Negara Prancis Brigitte Macron di Istana Merdeka pada Rabu pagi. Konvoi voorijder dan iring-iringan mobil mengantarkan Presiden Macron beserta Ibu Negara Prancis dari hotel mereka menginap sampai Istana.

Dalam perjalanannya itu, kendaraan Presiden Macron melintasi Monumen Nasional, dan di sana Presiden Macron disambut pasukan berkuda yang mengantarkan iring-iringan sampai ke dalam Istana.

Di Istana Merdeka, Presiden Prabowo menyambut kedatangan Macron dan Brigitte. Upacara penyambutan pun digelar yang di antaranya diwarnai dengan penembakan meriam sebanyak 21 kali.

Selepas prosesi penyambutan, Presiden Prabowo memperkenalkan jajaran menterinya kepada Macron, begitu pun sebaliknya.

Prabowo kemudian mengajak Macron masuk Istana, tetapi tepat di depan pintu, Presiden Prabowo memperkenalkan putra semata wayangnya, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo kepada pasangan Presiden Macron dan Brigitte Macron.

Didiet — sapaan Ragowo — berbincang-bincang singkat dengan Presiden Macron dan Brigitte.

Kemudian, Presiden Macron mengisi buku tamu di ruang kredensial, dan Presiden Prabowo, Presiden Macron serta Brigitte Macron foto bersama.

Rangkaian selanjutnya, Presiden Prabowo dan Presiden Macron bertemu empat mata, kemudian keduanya memimpin pertemuan bilateral Indonesia dan Prancis, dan dilanjutkan dengan menyaksikan penandatanganan sejumlah dokumen kerja sama antara dua negara.

Presiden Macron dan Presiden Prabowo kemudian dijadwalkan menyampaikan pernyataan bersama (joint statement) dari hasil pertemuan dua negara di Istana Merdeka hari ini.





Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Lukisan Bung Karno dan Ngurah Rai tarik perhatian Macron

Pewarta :
Uploader: Aang Sabarudin
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.