BPBD OKU Selatan evakuasi tanah longsor di Desa Gunung Terang

id Bencana alam, tanah longsor, cuaca ekstrem, penanggulangan bencana, alat berat, BPBD OKU Selatan

BPBD OKU Selatan evakuasi tanah longsor di Desa  Gunung Terang

Personel BPBD OKU Selatan bersama warga membersihkan material tanah longsor yang menutup ruas jalan Desa Gunung Terang, Senin. ANTARA/Edo Purmana

Muaradua (ANTARA) - Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan mengevakuasi tanah longsor yang menutup ruas jalan di Desa Gunung Terang, Kecamatan Buay Sandang Aji.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Selatan Heri Pramono di Muaradua, Senin mengatakan bahwa curah hujan tinggi yang terjadi pada Minggu (18/5) malam menimbulkan tanah longsor di desa setempat.

Meskipun tidak ada korban jiwa, namun longsoran tanah dari atas bukit menutup ruas jalan penghubung di desa setempat hingga arus lalu lintas sempat lumpuh total.

"Beruntung tidak ada korban jiwa karena saat longsor terjadi kondisi jalanan sedang sepi," katanya.

Mendapat laporan dari warga pihaknya bergerak cepat melakukan survei dan kajian cepat guna menilai tingkat kerusakan serta potensi bencana lanjutan.

"Kami juga langsung melakukan evakuasi tanah longsor agar arus lalu lintas kembali normal," ujarnya.

Dalam proses evakuasi pihaknya menerjunkan satu unit alat berat untuk mengangkut material tanah yang menutup ruas jalan ke tempat pembuangan.

"Berkat kerja keras petugas kami di lapangan dan dibantu warga, proses evakuasi telah rampung. Sejak pagi tadi ruas jalan yang tertutup longsor sudah bisa dilewati kendaraan roda dua dan empat lagi," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Heri kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan dampak bencana alam seperti banjir dan tanah longsor agar tidak menimbulkan korban jiwa.

"Kami juga menyiagakan personel di posko penanggulangan bencana lengkap dengan peralatan memadai untuk menanggulangi banjir dan tanah longsor sedini mungkin," ujarnya