Martapura (ANTARA) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyasar pada 6.000 pelajar sekolah di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan.
Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah melalui Asisten III, Sutrisno di Martapura, Selasa mengatakan bahwa program MBG resmi diluncurkan di wilayah setempat.
Dia mengatakan, untuk tahap awal program tersebut menyasar pada 6.000 pelajar dari 11 sekolah mulai dari jenjang Taman Kanak-kanak (TK) hingga SMA di Kabupaten OKU Timur.
Adapun 11 sekolah tersebut meliputi TK Kemala Bayangkari, SD Negeri 11 Martapura,, SMP Negeri 1 Martapura, MTs Negeri 1 OKU Timur, SMA Negeri 02 Martapura.
Selanjutnya, TK Pembina, SD Negeri 20, SMP Negeri 4, SMA Negeri 3 Martapura, SMK Negeri 1 Martapura dan Sekolah Luar Biasa (SLB) OKU Timur.
Menurutnya, dipilihnya 11 sekolah tersebut sebagai proyek percontohan karena jaraknya dekat dengan fasilitas penyedia makanan sesuai rekomendasi dari Badan Gizi Nasional (BGN).
Untuk menu makanan yang dibagikan berupa nasi, ayam, mie, buah jeruk dan tempe goreng dengan ketentuan para siswa membawa perlengkapan makan sendiri dari rumah masing-masing.Dia menjelaskan, pembagian makan bergizi secara gratis ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak agar mendapat asupan makanan bergizi dan seimbang.
Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan nutrisi anak-anak sebagai bagian dari upaya mendukung pendidikan berkualitas sekaligus menekan angka stunting, khususnya di OKU Timur.
Sementara, Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 11 Martapura, Radiyana mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh program MBG yang ditujukan bagi seluruh peserta didiknya.
"Untuk SD Negeri 11 Martapura ada sebanyak 429 pelajar yang tersentuh Program MBG," ujarnya.
Menurutnya, program MBG ini menjadi langkah penting untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas dan produktif untuk menuju Indonesia Emas 2045.
Ia berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu agar mereka mendapat asupan gizi yang seimbang dan memenuhi standar empat sehat lima sempurna.
Program MBG sasar 6.000 pelajar di OKU Timur

Pelajar di OKU menikmati menu makanan dalam Program MBG. (ANTARA/Edo Purmana)