Jakarta (ANTARA) - Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong memperkirakan nilai tukar (kurs) rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah Federal Reserve (The Fed) memberikan pernyataan yang condong hawkish dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) tadi malam.
“Rupiah diperkirakan akan dibuka melemah terhadap dolar AS setelah dalam pertemuan FOMC semalam, The Fed memberikan pernyataan yang condong hawkish akan inflasi yang masih tinggi. The Fed juga mengatakan mereka tidak akan buru-buru menurunkan suku bunga” ujarnya kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.
Selain itu, tenaga kerja AS yang masih kuat dan kebijakan Presiden AS Donald Trump terkait imigrasi dan tarif juga mendorong pelemahan kurs rupiah.
Rupiah diperkirakan melemah pasca The Fed beri pernyataan "hawkish"
![Rupiah diperkirakan melemah pasca The Fed beri pernyataan "hawkish"](https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2025/01/25/rupiah2.jpg)
Petugas menjunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc/am.)