Palembang, Sumsel (ANTARA) - Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Sumatera Selatan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah merampungkan pemeliharaan dan perbaikan Jalan Lingkar Timur Kota Prabumulih pada Desember 2024 dan kini sudah bisa dilewati untuk umum.
"Semoga dengan selesainya paket preservasi ruas Lingkar Timur Prabumulih sepanjang 18,273 km yang dikerjakan dengan tahun jamak 2022-2024 (25 bulan) ini mampu mendukung konektivitas jalan nasional khususnya di lintas penghubung Sumatra," kata PPK 3.3 Satker PJN Wilayah III Sumsel Agung Nugroho di Palembang, Sumsel, Rabu.
Dia menjelaskan Jalan Lingkar Timur Prabumulih itu pada awalnya berstatus jalan kabupaten/kota dan sejak dikeluarkannya SK Menteri PUPR Tahun 2015, ruas jalan tersebut berubah status menjadi jalan nasional yang pengelolaannya berada di bawah Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Ruas Lingkar Timur Prabumulih merupakan jalur logistik yang dilewati angkutan berat melintasi Kota Prabumulih menuju Kabupaten Muara Enim maupun sebaliknya.
Sebelumnya ruas jalan tersebut hanya satu jalur dengan dua lajur, keadaan pada kondisi jalur kanan (arah Palembang dari Muara Enim) mengalami kerusakan dan tidak dapat dilalui, sehingga dilakukan kegiatan preservasi.
Preservasi adalah kegiatan pemeliharaan dan perbaikan untuk mempertahankan kondisi jalan negara agar selalu dalam kondisi baik dan nyaman dilintasi masyarakat menggunakan kendaraan bermotor roda dua dan empat serta lainnya.
Preservasi jalan ruas Lingkar Timur Prabumulih merupakan kegiatan yang mendukung konektivitas nasional, meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa serta meningkatkan nilai kondisi jalan.Ruas Jalan Lingkar Timur Kota Prabumulih yang berada di bawah kewenangan PPK 3.3 Satker PJN III Sumsel, pada 2022 mendapatkan program penanganan rekonstruksi sepanjang 18,273 km yang dikerjakan dengan tahun jamak dibiayai dari dana sukuk Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun Anggaran 2022-2024.
Dengan adanya paket preservasi itu, kini jalan ruas Lingkar Timur Prabumulih mempunyai wajah baru, yakni sudah dapat digunakan dua jalur dengan empat lajur ditambah dengan median tengah yang sudah difasilitasi lampu penerangan jalan lengan ganda.
"Ruas Jalan Lingkar Timur Prabumulih saat ini nyaman untuk dilalui pada malam hari dikarenakan telah dilengkapi lampu penerangan di sepanjang jalan yang sebelumnya banyak orang menghindari jalan ini dikarenakan kondisinya rusak dan gelap saat malam hari serta rawan terjadi tindak kejahatan," ujarnya.
Menurut Agung, ruas jalan yang dilalui Sungai Kelekar Prabumulih itu menjadi alternatif baru bagi masyarakat bila ingin melintas sambil menikmati pemandangan alam yang indah di sepanjang jalan.
"Dengan baiknya akses jalan tersebut diharapkan tidak hanya memudahkan distribusi kebutuhan masyarakat di dalam Kota Prabumulih dan kabupaten/kota dalam wilayah Sumsel lainnya, tetapi menjadi jalan nasional lintas penghubung, penguat daya saing bangsa, serta sistem logistik nasional (sislognas)," sebut Agung.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementerian PU rampungkan perbaikan Jalan Lingkar Timur Prabumulih
