Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono menceritakan momen Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto membeli pesawat tanpa awak atau drone dengan kemampuan beyond line of sight (BLOS) dari Turki untuk pengadaan tahun depan.
Dalam sambutannya pada seminar bertajuk "Perkembangan Teknologi Elektronika Modern Mengubah Pola Peperangan" di Mabes TNI AU Jakarta Timur, Rabu, Tonny menceritakan momen pembelian drone tersebut.
"Pada satu kesempatan saya ditanya oleh Bapak Menhan, Presiden Terpilih, 'Angkatan Udara butuh apa?' kata beliau," ujar KSAU.
Tonny pun menjelaskan bahwa TNI AU membutuhkan drone dengan kemampuan BLOS untuk mendukung operasi pemantauan di Papua.
Berita Terkait
8 pesawat tempur kawal penerbangan Jokowi ke Solo
Minggu, 20 Oktober 2024 21:11 Wib
Danlanud SMH Palembang wajibkan personel lebih dekat dengan warga
Jumat, 21 Juni 2024 7:43 Wib
"SMH Open Base" dekatkan TNI AU dengan masyarakat Sumsel
Kamis, 20 Juni 2024 17:28 Wib
TNI AU Palembang kirim tim modifikasi cuaca ke Jambi
Rabu, 19 Juni 2024 15:51 Wib
TNI AU dan RAAF latihan deteksi musuh dengan pesawat intai
Rabu, 29 Mei 2024 14:17 Wib
Dua penerbang TNI AU tempuh pendidikan militer di Amerika Serikat
Senin, 27 Mei 2024 10:43 Wib
Agar World Water Forum di Bali kondusif, TNI AU modifikasi cuaca
Senin, 20 Mei 2024 13:36 Wib
TNI AU jalin kerja samabidang pertahanan udara dengan Thailand
Kamis, 16 Mei 2024 12:35 Wib