Dua hasil semifinal muaythai diprotes, final tunggu putusan Dewan Hakim PB PON

id Muaythai Indonesia,Muaythai Jateng,PON Aceh Sumut

Dua hasil semifinal muaythai diprotes, final tunggu putusan Dewan Hakim PB PON

Atlet muaythai Nusa Tenggara Barat Ardiansyah (kanan) menyapa pendukungnya usai menang melawan altlet muaythai Riau Misdor (kiri) pada babak perempat final kelas 67 kg putra PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Gedung Balai Meuseuraya Aceh, Banda Aceh, Aceh, Sabtu (7/9/2024). Ardiansyah menang dan melaju ke babak semifinal. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/YU

Banda Aceh (ANTARA) - Technical Delegate (TD) PB Muaythai Indonesia Opniel Untung menyatakan saat ini ada dua pertandingan yang ditunda karena menunggu hasil sidang dewan hakim PB PON terkait protes yang diajukan di babak semifinal cabang olahraga muaythai.

"Kami tidak akan menggelar partai final di nomor tersebut sebelum ada keputusan," kata Technical Delegate (TD) PB Muaythai Indonesia Opniel Untung di Banda Aceh, Selasa.

Menurut dia dewan hakim di muaythai sudah mengambil keputusan dan mereka mengajukan banding ke dewan hakim PB PON.

Ada dua atlet yang menang tapi diprotes yakni atlet Papua Rachmat Rizal Gozali dan atlet Banten Dwi Sukarno.

"Ini masalah sudut pandang dalam pertandingan dan kami menunggu keputusan dari pusat," kata dia.

Dua pertandingan yang ditunda yakni nomor elite 60 Kg Putra antara Rachmat Gozali dari Papua melawan Agung Wahyudi.

Kemudian nomor pertandingan elite 63,5 Kg antara atlet Banten Dwi Sukarno menghadapi Indra Surya Onggeng dari Jawa Barat. Ia mengaku partai final di Aceh ini lebih semarak dibanding PON Papua XX dan lebih heboh.

"Kami menambah jumlah tim pengamanan untuk membuat partai final ini berjalan lancar," kata dia.



Hari ini muaythai akan mempertandingkan 18 partai laga cabor muaythai dari 18 nomor pertandingan putra dan putri di Bale Meuseuraya Aceh (BMA) Banda Aceh, Selasa.

Sebelumnya tim muaythai Jawa Tengah memprotes keputusan dewan juri yang memenangkan atlet Banten Dwi Sukarno atas Irvan Aji Maulana yang terjatuh akibat sepakan telak di selangkangan sehingga tidak mampu lagi melanjutkan pertandingan semifinal elite kelas 60 Kg PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Bale Meuseuraya Aceh (BMA) Kota Banda Aceh.

"Kami menyampaikan protes bukan untuk menghalalkan cara untuk menang, dalam kompetisi beladiri yang melanggar harus diberi sanksi dan ini malah tidak," kata pelatih muaythai Jawa Tengah Yusuf Susilo di Banda Aceh, Senin.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Muaythai - TD tunda dua pertandingan final akibat protes di semifinal