Paslon Teddy-Marjito tawarkan program seragam sekolah gratis

id Peserta Pilkada 2024, pendaftaran calon, pemeriksaan kesehatan, pasangan calon, KPU OKU

Paslon Teddy-Marjito tawarkan program seragam sekolah gratis

Paslon Bupati dan Wakil Bupati OKU Teddy Meilwansyah-Marjito Bahri dikawal ribuan pendukungnya ke KPU OKU untuk melakukan pendaftaran, Kamis (29/8). (ANTARA/Edo Purmana)

Baturaja (ANTARA) - Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati OKU Teddy Meilwansyah-Marjito Bahri menawarkan program pemberian seragam dan peralatan sekolah gratis kepada masyarakat jika menang dalam Pilkada 2024 di wilayah itu.

"Visi dan misi kami salah satunya adalah program unggulan konkret yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, terutama di bidang pendidikan," kata Calon Bupati OKU Teddy Meilwansyah di Baturaja, Jumat.

Dalam program ini, ia bersama pasangannya Marjito Bahri berkomitmen memenuhi kebutuhan sekolah mulai dari seragam, tas, sepatu dan alat tulis untuk seluruh peserta didik di wilayah itu.

"Termasuk memberikan bea siswa untuk siswa yang berprestasi," ujarnya.

Program bantuan ini bertujuan agar anak-anak bisa bersekolah dengan penuh semangat dan orang tuanya pun tidak terbebani oleh biaya seragam dan alat tulis sekolah. 

"Melalui program ini diharapkan dapat menjadi secercah harapan bagi masyarakat OKU dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak mereka," ujar dia.

Ia optimistis dapat menang dalam Pilkada 2024 mengingat paslon dengan jargon Bersih, Taqwa, Amanah, Jujur dan Inovatif (BERTAJI) ini telah mengantongi dukungan dari 15 partai politik di Kabupaten OKU baik yang memiliki kursi di DPRD maupun di non parlemen.

Sementara, Ketua KPU OKU Rahmad Hidayat secara terpisah mengatakan bahwa selama pendaftaran calon kepala daerah dibuka sejak 27-29 Agustus 2024 tercatat dua paslon yang mendaftar sebagai peserta Pilkada 2024 di wilayah setempat.

Dua paslon tersebut adalah Yudi Purna Nugraha dan Yenny Elita (YPN-YESS) dan pasangan Teddy Meilwansyah-Marjito Bahri (BERTAJI).

"Sesuai aturan satu hari setelah mendaftar pencalonan ke KPU, mereka wajib menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan di RSUP Mohammad Husein Palembang," ujarnya.