Palembang (ANTARA) - Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Sumatera Selatan (Sumsel) memastikan organisasi tersebut tidak terlibat politik menjelang Pilkada 2024.
Ketua PPI Sumsel Deliar Marzoeki di Palembang, Senin mengatakan dirinya mengarahkan para anggotanya tidak ikut berpolitik jelang Pilkada serentak 2024. Hal itu agar PPI tidak dimanfaatkan untuk kepentingan para bakal calon yang akan berkontestasi pilkada serentak pada 27 November 2024.
"Kami akan membawa organisasi ini non politik, itu yang penting. Kami merupakan pasukan pengibar bendera pusaka, setelah itu menjadi purna Paskibraka. Kami ingin besarkan Paskibraka," katanya.
Ia mengatakan PPI tidak akan dihubungkan dengan Pilkada yang akan digelar dalam empat bulan ke depan. PPI akan tegak lurus dengan program dan agenda yang sesuai dengan aturan yang ada di internal organisasi.
"Kami tidak ada hubungan dengan pilkada, PPI akan tegak lurus. Kebetulan posisi saya juga pembantu gubernur, maka saya siap sambut tongkat estafet sebagai Ketua PPI Sumsel," kata Paskibraka 1988 ini.
Selain itu, ia juga meminta para calon Paskibraka yang baru nanti untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, serta menjadi contoh bagi siswa lain dan ikut membawa nama baik Paskibraka.
"Jangan ikuti kegiatan negatif yang tidak sesuai dengan aturan, jangan tawuran," ujarnya.
Ketua Umum Pengurus Pusat PPI Gousta Feriza meminta peran lebih dari PPI Sumsel, tidak hanya berkaitan dengan Paskibraka saja, namun juga dalam berbagai bidang pembangunan di Sumsel.
"Jadikan Musprov ini sebagai momen penting untuk meningkatkan, menggairahkan kembali potensi PPI di Sumsel. Kami siap jadi ujung tombak pembangunan Sumsel," katanya.
Sekda Sumsel Edward Candra menambahkan PPI diharapkan ikut membantu sektor pembangunan kemasyarakatan, dengan mempunyai gagasan konstruktif dan inovatif memajukan daerah dan diharap jadi agen perubahan sosial dengan kerjasama dengan organisasi lain.
"PPI bisa menjadi katalisator perekonomian dan sebagainya. Harus jeli menangkap peluang dalam berbagai kegiatan dengan mengikuti modernisasi ataupun IT. PPI merupakan wadah mencetak pemimpin, harus bisa mendidik Paskibraka sejak awal, terlebih di Sumsel saja bisa 500 Paskibraka lahir setiap tahun," kata dia.