Palembang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Selatan (Sumsel) setelah sukses melayani pemberangkatan 8.467 calon haji asal Sumsel dan Bangka Belitung pada 12 Mei hingga 4 Juni 2024, kini mulai melakukan persiapan penyambutan kepulangan mereka.
"Kami sekarang ini mulai melakukan berbagai persiapan untuk menyambut kedatangan jamaah haji di debarkasi Palembang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) yang dijadwalkan pada 22 Juni sampai 15 Juli 202," kata
Kepala Kanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan, di Palembang, Selasa.
Menurut dia, persiapan yang dilakukan seperti melakukan koordinasi penyambutan kedatangan jamaah haji asal Sumsel dan Bangka Belitung (Babel) yang diatur dalam 19 kelompok terbang (kloter) dengan pihak bandara dan asrama haji Palembang.
Kemudian berkoordinasi dengan pihak penyedia transportasi/angkutan haji dari bandara hingga ke daerah asal masing-masing, dengan pihak Kantor Imigrasi Palembang dan pihak terkait lainnya.
Dengan berbagai persiapan dan koordinasi tersebut, diharapkan pelayanan penyambutan jamaah di Debarkasi Haji Palembang bisa berjalan dengan lancar sesuai harapan bersama, katanya.
Dia menjelaskan, berdasarkan data awal, calon haji yang dijadwalkan berangkat melalui Embarkasi Palembang pada musim haji 1445 Hijriah/2024 ini mencapai 8.506 orang dengan rincian 7.295 orang asal Sumsel, 1.116 orang asal Bangka Belitung, dan 95 petugas kloter.
Namun, hingga pemberangkatan kloter terakhir 4 Juni 2024, total calon haji yang berangkat berjumlah 8.467 orang dengan rincian 7.263 orang asal Sumsel, 1.109 orang asal Bangka Belitung, dan 95 petugas kloter.
Berdasarkan data tersebut terdapat 39 orang batal berangkat dengan rincian 32 orang dari Sumsel dan tujuh dari Babel.
Alasan calon haji batal berangkat bervariasi ada yang karena wafat di daerah sebelum masuk embarkasi, wafat di embarkasi, sakit, hamil, pendamping yang sakit atau hamil, hingga yang memutuskan untuk menunda berangkat karena alasan pribadi.
Seluruh calon haji yang telah berangkat melalui Embarkasi Palembang saat ini sudah berada di Kota Makkah dan melaksanakan umrah wajib.
"Seluruh calon haji asal Sumsel dan Babel yang mencapai 8.467 orang diharapkan dapat menjaga kondisi fisik dan kesehatan sebaik mungkin menghadapi puncak haji di Arafah, Muzdalifa, dan Mina, sehingga semuanya bisa menjadi haji mabrur dan kembali ke Tanah Air dalam kondisi sehat," kata Kakanwil Kemenag Syafitri.
Sebelumnya Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang Mohammad Ridwan menyatakan tidak ada masalah keimigrasian calon haji asal Sumsel dan Babel selama pemberangkatan sejak 12 Mei hingga 4 Juni 2024.
Berdasarkan evaluasi pelayanan pemeriksaan paspor haji asal Sumsel dan Babel yang berangkat melalui Embarkasi Haji Palembang/Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) hingga pemberangkatan terakhir Kloter 19 pada 4 Juni 2024 tidak ada masalah.
"Seluruh calon haji mencapai 8.467 orang yang diberangkatkan dibagi dalam 19 kloter dalam dua gelombang menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines dari Bandara SMB II Palembang langsung ke Jeddah dan Madinah bisa diterima dengan baik di Tanah Suci Makkah," jelas Ridwan.
Berita Terkait
15 kabupaten/kota di Sumsel meraih penghargaan peduli HAM
Rabu, 18 Desember 2024 23:01 Wib
Pemprov Sumsel kurangi tarif PBBKB sebesar 5 persen
Rabu, 18 Desember 2024 8:23 Wib
Divpas Kemenkumham Sumsel monev program ketahanan pangan lapas
Rabu, 18 Desember 2024 1:23 Wib
53 pejabat Pemkab Banyuasin disumpah jabatan fungsional tertentu
Selasa, 17 Desember 2024 22:08 Wib
Pj Bupati Muba rapat bersama tim BPK Perwakilan Sumsel
Selasa, 17 Desember 2024 22:00 Wib
APJI OKI gelar uji coba makan siang bergizi
Selasa, 17 Desember 2024 21:47 Wib
Pemkab Muara Enim raih predikat A kualitas tertinggi penyelenggaraan pelayanan publik 2024
Selasa, 17 Desember 2024 21:30 Wib
SKK Migas-Medco E&P dorong kemandirian masyarakat Muba melalui program PPM
Selasa, 17 Desember 2024 20:53 Wib