Perbedaan nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus penyebab penyakit DBD

id aedes aegypti, aedes albopictus, DBD, demam berdarah dengue, Jakarta Utara

Perbedaan nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus penyebab penyakit DBD

Ilustrasi - Petugas Dinas Kesehatan menunjukkan nyamuk Aedes Aegypti. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/aww/aa.

Jakarta (ANTARA) - Praktisi kesehatan masyarakat dr Octoviana Carolina M KM mengatakan perbedaan nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus penyebab demam berdarah dengue (DBD) yang pertama yaitu tempat tinggalnya,

"Iya (beda). Aedes agypty itu air bersih di dalam ruangan/tidak terkena paparan matahari langsung, albopictus di luar ruangan air bersih," kata Octoviana melalui pesan singkat kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

Kepala Puskesmas Kecamatan Pademangan Jakarta Utara itu menjelaskan, nyamuk aedes aegypti diketahui senang dengan tempat yang lembab untuk bersarang, dan bertelur.

"Nyamuk ini juga diketahui sering berada di bak mandi, talang air, hingga vas bunga dalam rumah," ujarnya menambahkan.
Selain itu, nyamuk aedes aegypti juga dapat bersembunyi di kolong tempat tidur, atau ruangan lain yang minim cahaya. Sementara nyamuk aedes albopictus diketahui lebih menyukai berada di luar ruangan.
Sesuai namanya, nyamuk aedes albopictus sering didapati di area kebun atau pinggir hutan karena dekat dengan tempat mencari makan. Ketika masih berada di masa stadium telur, larva dan pupa dari nyamuk aedes albopictus hidup di air yang tidak terkena sinar matahari.