Jakarta (ANTARA) - Siswi difabel berinisial AS (15) yang menjadi korban asusila hingga hamil tujuh bulan, disebut ibunya ketakutan saat melihat seragam sekolah seolah mengalami trauma.
"(Korban) kalau lihat baju sekolah, 'mama enggak mau olah', 'mama enggak mau sekolah, libur' setiap lihat baju sekolah. Kayak orang trauma," kata ibu AS, R, menceritakan perilaku anaknya kepada wartawan di Jakarta, Rabu.
Selain itu, ibu korban juga menjelaskan bahwa usia kehamilan korban telah memasuki minggu ke-27 berdasarkan hasil USG kandungan.
"Tanggal 22 (Mei 2024) kemarin, dia ternyata hamilnya masuk ke 27 minggu, tujuh bulan kurang kurang minggu," katanya.
Usia kandungan tersebut, menurut ibunda korban, membuktikan bahwa awal kehamilan terjadi sekira pada November 2023 atau di masa aktif kegiatan sekolah korban di salah satu Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) di wilayah Kalideres, Jakarta Barat.
Hal tersebut sekaligus membantah pernyataan pihak sekolah bahwa awal kehamilan korban terjadi pada saat libur sekolah.
Berita Terkait
Basarnas terjunkan tim cari korban tambang longsor di Solok
Jumat, 27 September 2024 16:37 Wib
Tujuh jasad di Kali diduga korban tawuran
Senin, 23 September 2024 11:40 Wib
Warga penerima stimulan korban banjir OKU buka rekening bantuan
Sabtu, 21 September 2024 20:45 Wib
Cegah korban jiwa, KAI sosialisasikan budaya taat berlalulintas di perlintasan KA
Kamis, 19 September 2024 17:00 Wib
Ledakan pager di Lebanon buyarkan masa depan bocah cilik Fatima
Kamis, 19 September 2024 10:47 Wib
Data Penanganan Korban Gempa Kabupaten Bandung
Rabu, 18 September 2024 19:08 Wib
Polisi: Korban perundungan Binus School pipinya memar
Rabu, 18 September 2024 16:41 Wib
Akibat gempa di Bandung, 9 orang alami luka dan rumah-rumah rusak
Rabu, 18 September 2024 12:28 Wib