Delegasi Indonesia yang hadir antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Setelah saling memperkenalkan delegasi masing-masing, Presiden Jokowi kemudian mengajak Gubernur Jenderal Hurley untuk berfoto bersama dan menandatangani buku tamu kenegaraan di Ruang Teratai, Istana Bogor.
Kedua pemimpin kemudian menuju veranda untuk berbincang sejenak sebelum melakukan penanaman pohon bersama.
Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan melakukan penanaman bersama pohon kayu ulin besi oleh Presiden Jokowi bersama Gubernur Jenderal Hurley.
Setelah melakukan penanaman pohon bersama, Presiden Jokowi dan Gubernur Jenderal Hurley berkeliling ke kawasan Kebun Raya Bogor menggunakan mobil golf.
Presiden Jokowi duduk di sisi sebelah kiri dan menyetiri Gubernur Jenderal Hurley dalam mobil golf tersebut.
Berdasarkan keterangan resmi dari Kedutaan Besar Australia, Gubernur Jenderal Hurley dan Ibu Hurley mengunjungi Indonesia pada 14-18 Mei.
Kunjungan ini merupakan kesempatan untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
"Indonesia adalah dan akan selalu menjadi salah satu mitra strategis Australia yang paling penting. Kita bertetangga secara geografis, dan kita adalah mitra dan sahabat karena pilihan. Dalam kunjungan ini saya bertujuan untuk merayakan persahabatan itu dan memberikan penghargaan kepada banyak orang dari kedua negara yang berkontribusi untuk persahabatan ini," kata Gubernur Jenderal Hurley.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden terima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia
Berita Terkait
Netanyahu isyaratkan serang kembali Lebanon meski gencatan senjata
Jumat, 29 November 2024 13:54 Wib
Lebanon tuduh Israel melanggar perjanjian gencatan senjata
Jumat, 29 November 2024 9:45 Wib
Presiden Prabowo beri peringatan: Korupsi harus berhenti di Indonesia
Kamis, 28 November 2024 19:56 Wib
Presiden Prabowo pantau hasil hitung cepat Pilkada 2024
Rabu, 27 November 2024 11:15 Wib
Presiden Prabowo naikkan Rp2 juta guru non-ASN dan 1 gaji pokok ASN
Selasa, 26 November 2024 16:44 Wib
Menag Nasaruddin Umar laporkan penerimaan gratifikasi ke KPK
Selasa, 26 November 2024 13:28 Wib