BTN pertimbangkan penyesuaian bunga KPR pasca BI-Rate naik

id btn,bank tabungan negara,bunga kpr,bi rate,suku bunga,kpr nonsubsidi,berita palembang, berita sumsel

BTN pertimbangkan penyesuaian bunga KPR pasca BI-Rate naik

Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk di Menara BTN, Jakarta, Kamis (25/4/2024). (ANTARA/Rizka Khaerunnisa)

Nixon memastikan bahwa dalam waktu dekat, setidaknya pada bulan ini, BTN tidak menaikkan suku bunga apapun. Hingga saat ini, BTN juga belum menggelar rapat Asset Liability Committee (AlCo) merespon potensi dampak kenaikan BI-Rate.

"Saya yakin menaikkan bunga KPR tidak gampang. Akan ada risiko lebih berat di Kol-2 (saat debitur terlambat bayar cicilan). CKPN mahal. Kadang-kadang lebih bagus kehilangan sedikit opportunity margin daripada kehabisan biaya. Prinsipnya seperti itu, ada prinsip-prinsip yang bisa dipegang kalau mengelola bisnis," kata Nixon.

Sementara itu, Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar menambahkan bahwa permintaan KPR non-subsidi masih tinggi dan diperkirakan terus meningkat pada Mei dan Juni 2024. Hal ini juga didukung dengan adanya insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk pembelian rumah di bawah Rp2 miliar.

"Memang di Januari ke Maret 2024, itu tidak setinggi di bulan November-Desember 2023. Itu sebetulnya dikarenakan proses pembangunan. Saya yakin di bulan Mei dan Juni ini akan meningkat karena rumah akan siap itu sekitar bulan Mei ataupun bulan Juni," kata Hirwandi.

Sebagai informasi, KPR non-subsidi BTN di tiga bulan pertama 2024 mengalami kenaikan sebesar 11,2 persen menjadi Rp98,8 triliun dari yang sebelumnya Rp88,8 triliun di kuartal I tahun 2023. Menurut Nixon, strategi BTN untuk membidik lebih banyak penyaluran KPR non-subsidi ke segmen menengah ke atas sudah mulai menunjukkan hasil.

Adapun KPR dengan ticket size di atas Rp750 juta, BTN mencatat pertumbuhan yang mencapai 176,6 persen yoy di tiga bulan pertama 2024. Total penyaluran mencapai Rp1,05 triliun atau meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp380 miliar.

Namun dari total kredit dan pembiayaan perumahan, penyaluran KPR subsidi di kuartal I 2024 masih menjadi yang terbesar mencapai Rp167 triliun atau naik 12,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp148,6 triliun.


 Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BTN masih pertimbangkan penyesuaian bunga KPR pasca BI-Rate naik