Jakarta (ANTARA) - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut anak dengan diabetes melitus tipe satu aman untuk menunaikan puasa Ramadhan asalkan dengan mengikuti syarat tertentu yang diberikan oleh dokter.
Dalam diskusi tentang puasa bagi anak dengan diabetes yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu, anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Endokrinologi IDAI dr Nur Rochmah, SpA mengatakan puasa bagi anak dengan diabetes diperbolehkan dengan berkonsultasi dengan dokter.
"Anak dengan diabetes untuk melakukan ibadah puasa dengan penyesuaian dosis insulin, asalkan kondisi anak dan keluarga yang merawat sudah sadar dan patuh terhadap terapi insulin yang dijalani. Karbohidratnya itu (pada waktu sahur) disesuaikan, kalau makannya sekian, insulinnya sekian, dengan gula darah sekian pada waktu itu," katanya.
Nur mengatakan jumlahnya bisa berbeda pada setiap pasien, untuk itu konsultasi dengan dokter yang mengobatinya diperlukan, agar dosis insulin sesuai dengan asupan karbohidrat pada saat sahur maupun berbuka.
Ia menjelaskan terapi insulin yang umumnya dilakukan dengan mengikuti waktu makan normal seperti pagi, siang, dan malam memerlukan penyesuaian pada saat berpuasa, karena pemberian insulin tidak bisa dilakukan pada siang hari.
Berita Terkait
Sejumlah warga korban banjir di OKU kena gatal-gatal
Senin, 13 Mei 2024 18:12 Wib
BPJS Kesehatan: KRIS tidak hapus jenjang kelas layanan
Senin, 13 Mei 2024 15:37 Wib
BPJS Kesehatan: RS jangan kurangi tempat tidur karena KRIS
Senin, 13 Mei 2024 15:16 Wib
PPIH: Calon haji wajib waspada jika tak ingin selalu buang air kecil
Senin, 13 Mei 2024 12:50 Wib
Korban banjir di OKU jalani pemeriksaan kesehatan di Posko Trauma Center
Minggu, 12 Mei 2024 20:25 Wib
Banyak yang berisiko tinggi, Kanwil Kemenag Sumsel tingkatkan layanan kesehatan JCH Kloter 2
Minggu, 12 Mei 2024 16:30 Wib
Riau bakal punya rumah sakit otak senilai Rp1,6 triliun
Sabtu, 11 Mei 2024 9:37 Wib
Pj Bupati Muba mewanti-wanti 270 calon haji disiplin jaga kesehatan
Jumat, 10 Mei 2024 21:12 Wib