Ganjar respons Prabowo penanganan konflik di Papua butuh dialog
Jakarta (ANTARA) - Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan bahwa strategi penyelesaian permasalahan hak asasi manusia (HAM) dan konflik di Papua tetap membutuhkan dialog.
Hal itu disampaikan Ganjar untuk menanggapi strategi yang dikemukakan oleh capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
"Tetapi menurut saya rasanya tidak cukup Pak Prabowo, karena dialog menurut saya menjadi sesuatu yang penting agar seluruh kekuatan yang ada di sana, seluruh kelompok yang ada di sana bisa duduk bersama menyelesaikan itu. Itu menurut saya roots (akar) masalahnya," kata Ganjar dalam debat pertama di Jakarta, Selasa.
Ganjar kemudian menanyakan kepada Prabowo apakah setuju untuk melakukan dialog sebagai strategi penyelesaian HAM dan konflik di Papua.
"Pertanyaan saya simpel saja apakah bapak setuju dengan model dialog yang saya tawarkan itu?" tanya Ganjar kepada Prabowo.
"Benar saya sangat setuju. Kita harus ada pendekatan dialog, benar," jawab Prabowo.
Hal itu disampaikan Ganjar untuk menanggapi strategi yang dikemukakan oleh capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
"Tetapi menurut saya rasanya tidak cukup Pak Prabowo, karena dialog menurut saya menjadi sesuatu yang penting agar seluruh kekuatan yang ada di sana, seluruh kelompok yang ada di sana bisa duduk bersama menyelesaikan itu. Itu menurut saya roots (akar) masalahnya," kata Ganjar dalam debat pertama di Jakarta, Selasa.
Ganjar kemudian menanyakan kepada Prabowo apakah setuju untuk melakukan dialog sebagai strategi penyelesaian HAM dan konflik di Papua.
"Pertanyaan saya simpel saja apakah bapak setuju dengan model dialog yang saya tawarkan itu?" tanya Ganjar kepada Prabowo.
"Benar saya sangat setuju. Kita harus ada pendekatan dialog, benar," jawab Prabowo.